MALANG POSCO MEDIA- Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April menjadi momen penghormatan terhadap pejuang emansipasi wanita, Sang Pahlawan Raden Ajeng (RA) Kartini. Berkat perjuangannya dalam mewujudkan kesetaraan dan kesempatan perempuan di Indonesia.
Peringatan Hari Kartini sebagai bentuk upaya meneladani semangat perjuangan yang selama ini telah dilakukan. Dengan menghargai kerja keras para perempuan, Grand Mercure Malang Mirama mengadakan pemilihan Kartini tahun kedua yang di khususkan untuk para heartist.
General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugito Adhi dalam peringatan Hari Kartini berharap para heartist bisa meneladani serta meneruskan perjuangan RA Kartini untuk terus berkarya dan mempertahankan emansipasinya.
“Di era modern ini, tidak ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Setiap individu memiliki kesetaraan dan peran masing-masing. Melalui pemilihan ini harapannya semoga dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar. Terus berkarya dan tidak menjadikan batasan sebagai penghalang. Seperti kalimat yang dikutip oleh RA Kartini bahwa kemajuan seorang perempuan menjadi faktor terpenting dalam peradaban bangsa,” jelasnya.
Pemilihan Kartini di Grand Mercure Malang Mirama
diikuti kurang lebih 18 peserta dari perwakilan masing – masing departemen. Tak hanya berlenggak-lenggok mengenakan kebaya tempo dulu, peserta Kartini juga menampilkan talenta terbaiknya dan diuji tentang pengetahuan yang mereka miliki. Bak pemilihan ajang kecantikan nasional seluruh finalis Kartini berkompetisi dengan penuh percaya diri.
“Tidak hanya menampilkan keanggunan, para finalis juga turut serta menjelaskan topik yang dipilih dan menjawab pertanyaan dari para dewan juri. Tak hanya itu penampilan catwalk para model heartist dengan mengenakan busana dari SMKN 1 Turen dan membawakan produk unggulan dari para sponsor kegiatan,” ucapnya.
Dari 18 peserta terpilih dua pemenang Kartini yaitu Whelgy dari perwakilan departemen TnC & Security dan Sofia Dyta sebagai Kartini Favorite dari perwakilan departemen Front Office.
Pada kesempatan tersebut, Sugito berpesan kepada pemenang terpilih dan seluruh finalis harapannya kompetisi tak hanya sampai di sini, melainkan semua bisa menjadi inspirasi dan dapat meneruskan semangat juang RA Kartini. “Harapannya tidak hanya sampai disini saja, namun juga dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa para perempuan-perempuan ini juga memiliki potensi yang dapat terus dikembangkan dan dapat bermanfaat untuk sekitarnya. Bagi para perempuan jangan berhenti untuk terus beremansipasi,” tandasnya. (adm/van)
