spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Pemilik Kabel Harusnya Bantu Ducting, Penataan Kayutangan Heritage

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Rencana penertiban kabel semrawut yang di sepanjang Koridor Kayutangan masih sulit direalisasikan. Butuh biaya besar. Tak bisa hanya mengandalkan APBD Kota Malang, harusnya pemilik kabel ikut berpartisipasi. (baca grafis)

Sebenarnya sudah tersedia solusi atasi kabel semrawut di Kayutangan Heritage. Yakni ducting atau saluran kabel yang ditanamkan dalam tanah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT  mengatakan harusnya penanganan kabel dilakukan bersama provider pemilik kabel.

Ia menjelaskan sebelumnya Pemkot Malang sudah berkomunikasi dengan salah satu provider pemilik kabel. Yakni PLN Malang. Dalam pembahasan rencana penanaman kabel, PLN menyebut membutuhkan anggaran Rp 10 miliar.

Jumlah anggaran sebesar itu diperkirakan hanya untuk ducting kabel milik PLN saja.  Sementara itu diketahui tidak hanya kabel milik PLN  di sepanjang Koridor Heritage Kayutangan. Terdapat kabel provider lain, seperti kabel telekomunikasi, internet dan TV Kabel yang juga melintang di kawasan ikonik Kota Malang itu.

Sebelumnya keberadaan kabel-kabel ini mengganggu keindahan kawasan. Baru beberapa bulan lalu, saat Koridor Heritage Kayutangan dibuka untuk umum sebagai daya tarik wisata baru, kabel ini sedikit dirapikan. Yakni diikat menjadi satu.

Hanya saja sistem ducting yang harusnya menjadi solusi penataan kabel.

Pasalnya menurut Diah, ducting akan membuat kabel tidak lagi terlihat melintang di jalan. 

“Rencananya tidak dalam waktu dekat ini. Ducting ini kita rencanakan lagi jika pembangunan  Zona 3 (Kayutangan Gang 3 hingga kawasan Patung Charil Anwar) selesai pengerjaannya,” jelas perempuan yang juga menjabat Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang ini.

Saat ini lanjutnya, proses pengerjaan Kayutangan Zona 3 sedang dalam tahap lelang. Jumlah anggarannya Rp 5,8 miliar. Pengerjaan Zona 3 ditarget dimulai pertengahan tahun ini.

Diah menjelaskan pula untuk mempersiapkan lebih matang realisasi Ducting kabel di sepanjang Koridor Kayutangan tersebut, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan provider pemasang kabel sepanjang Koridor Kayutangan.

“Kalau bisa biaya mereka semua. Nanti kita akan ngobrol lagi dengan provider-provider ini,” katanya.

Sementara itu menurut data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, setidaknya ada enam provider di luar PLN yang tercatat memasang kabel di sepanjang kawasan Koridor Kayutangan hingga saat ini.

Kepala Diskominfo Kota Malang M Nur Widianto menjelaskan provider tersebut mulai dari penyedia jasa internet, tv kabel dan penyedia jasa komunikasi secara umum.

“Ada provider Icon+, Icon Net, First Media, Go Optic, PT Telkom sudah tercatat itu. Satu lagi ada milik PT Aplikasinusa Lintas Arha, terpantau sudah tertanam di bawah tanah,” tegas Wiwid, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan enam provider selain PLN inilah yang nantinya akan diajak komunikasi oleh Pemkot Malang jika rencana ducting diwujudkan. (ica/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img