MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelaku pencurian motor (curanmor) kembali beraksi. Kali ini sasarannya di rumah kontrak Mufti, asal Jakarta di Joyo Utomo gang IX, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Motor Yamaha X-Ride warna hitam dengan nopol B 4294 TWX milik pria usia 20 tahun itu hilang digondol maling, Selasa kemarin (3/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
Farhan, teman satu kontrakan Mufti menjelaskan, sekitar jam 01.00 WIB, Farhan keluar mencari makan menggunakan motor Mufti. Saat kembali, dia memarkir motor itu bersama tiga motor lainnya di depan pintu garasi. “Stang motor sudah saya kunci, hanya saja tutup kunci masih kebuka,” terangnya.
Sekitar jam 06.00, Ilhan, 20, teman kontrakan lainnya hendak keluar mencari sarapan. Saat itu, motor Mufti dilihat sudah tidak ada. “Padahal ada motor lainnya yang lebih bagus, tapi yang diambil justru motor itu,” tutur Ilhan, saat ditemui secara bersamaan, Rabu (4/1).
Mereka kemudian berusaha mencari jejak pelaku melalui CCTV sekitar. Dari tiga CCTV yang ada, dua dalam kondisi tidak berfungsi. “Pemilik CCTV satunya masih kita tunggu pulang ke rumahnya. Nanti kalau sudah pulang kita minta hasilnya, ” ujarnya.
Ilhan menambahkan, dia dan temannya belum melapor ke petugas kepolisian. Dia terlebih dahulu mengumpulkan bukti dari CCTV dan meminta surat administrasi kepada Mufthi, pemilik motor. “Kami belum melapor ke polisi. Kami lihat dulu hasil CCTV yang hidup dan minta STNK atau BPKB ke pemilik,” imbuhnya.
Setelah motor miliknya hilang, Mufti belum memberitahu keluarganya atas kejadian itu. “Orang tua saya belum tahu. Kami usahakan dulu sampai ketemu,” tandasnya melalui pesan singkat.
Terpisah, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, kendaraan sepeda motor yang berada di luar, terutama rumah tanpa pagar, sebaiknya pengamanan kendaraan ditambahkan. Menurutnya, berdasarkan pengalaman, banyak kasus curanmor terjadi karena pemilik menaruh motor di luar pagar. “Kita menghimbau kepada masyarakat agar menambah alat keamanan motor miliknya. Apalagi rumah tanpa pagar. Dengan cara, motor dirantai dan digembok,” pungkasnya. (mp3/udi)