Saturday, February 22, 2025

Pemimpin Baru, Harapan Besar Warga Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU  – Pelantikan Nurochman dan Heli Suyanto (NH) resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2025-2030 menandai dimulainya kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batu. Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai (AAP), menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan NH.

“Kami menaruh harapan yang besar kepada beliau berdua untuk memajukan Kota Batu dan mensejahterakan masyarakat. Dengan potensi yang dimiliki, saya yakin mereka bisa mewujudkannya melalui kebijakan yang populis,” ujar AAP kepada Malang Posco Media.

-Advertisement- Pengumuman

AAP, yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, menilai NH sebagai sosok yang tepat memimpin Kota Batu. Keduanya dinilai memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi dan memahami dinamika pemerintahan di Kota Batu.

“Mereka adalah putra daerah yang telah lama berkecimpung di pemerintahan, baik sebagai pimpinan DPRD maupun di level eksekutif. Saya yakin mereka akan menjalankan program- program strategis di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan,” jelasnya.

Andrek Prana, ketua Pokja Kota Batu juga menyampaikan tiga pesan penting kepada

NH. Pertama, NH diminta untuk lebih dekat dan intens berkomunikasi dengan masyarakat. Kedua, memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan. Ketiga, NH diharapkan mampu menjadi pemimpin yang mengayomi dan melindungi masyarakat Kota Batu. “Mereka adalah putra daerah, jadi saya yakin mereka paham betul kebutuhan wong Batu,” ujar Andrek.

Rakhmad Hardiyanto, petani milenial Kota Batu, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya NH. Ia yakin kepemimpinan NH akan membawa Kota Batu menuju visi  MBATU SAE  (Madani, Berkelanjutan, Agro Kreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis) menuju Generasi Emas 2045. “Kami berharap ada ruang untuk smart farming dan integrated farming guna meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP). Selain itu, kami juga berharap dukungan untuk regenerasi pertanian dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis pertanian,” paparnya. Eri Hendro Kusuma, warga Kota Batu dan guru SMP Negeri, menyoroti pentingnya realisasi janji politik NH, khususnya program  Nawa Bhakti Utama yang terdiri dari sembilan poin. “Program ini adalah kontrak politik yang harus diwujudkan dalam lima tahun ke depan. Tantangannya tidak kecil, terutama di tengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Eri mencontohkan program pengolahan sampah sebagai prioritas yang harus segera direalisasikan dalam 100 hari kerja NH. “Sampah masih menjadi isu utama di Kota Batu. Jika program ini berjalan baik, masyarakat akan langsung merasakan dampaknya,” tambahnya.

Ia juga mengusulkan improvisasi program SMK Kesenian dengan mengadakan ekstrakurikuler wajib kesenian khas Kota Batu, seperti Seni Bantengan, di tingkat sekolah dasar dan menengah. “Ini lebih realistis dan berdampak langsung bagi pelestarian budaya lokal,” ucapnya.(eri/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img