.
Thursday, December 12, 2024

Pemimpin Harus Belajar, Jangan Takut Gagal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Diklat Kepemimpinan, Perjusa SMP Insan Amanah

MALANG – SMP Insan Amanah Malang sukses menggelar kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa), Jumat (17/6) lalu. Digelar dua hari di Dusun Sahabat Alam, Karangploso, Kabupaten Malang. Diikuti seluruh siswa kelas 7 dan 8.

Salah satu agenda kegiatannya, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan. Dalam hal ini, SMP Insan Amanah mendatangkan pemateri dari Batalyon Kavaleri untuk mengawal Diklat tersebut.

Diklat Kepemimpinan dilaksanakan di hari pertama. Kegiatan ini berlangsung dua sesi, yakni sesi materi dan sesi praktik. Sesi materi dilaksanakan di Pendopo Dusun Sahabat Alam.

Ada pun sesi praktik dilaksanakan di Lapangan Dusun Sahabat Alam. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan hal-hal terkait kepemimpinan dan kedisiplinan bagi siswa.

Letda Kav Puguh S. selaku pemateri pertama  Diklat Kepemimpinan mewanti-wanti siswa untuk bersiap diri menjadi calon pemimpin di masa depan. Persiapan itu dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan semangat belajar.

“Siapkan diri sebelum memimpin orang lain. Jadi pemimpin itu harus mau belajar dan belajar,” katanya.

Sesi materi dilaksanakan dengan menampilkan PowerPoint, diskusi dua arah, dan tanya jawab. Siswa-siswi SMP Insan Amanah antusias mengikuti materi dibuktikan dengan tanggapan dan berbagai pertanyaan yang diajukan kepada Letda Kav Puguh.

“Untuk antusiasnya sangat baik. Terbukti dari kita tadi tanya jawab berlangsung dengan sangat bagus,” tanggap Puguh.

Adapun sesi praktik dilaksanakan di lapangan dan dilatih oleh Sertu Ginanjar Putra, Sertu Nyoman Wisnu, dan Praka Alifa N. Di lapangan, siswa-siswi dilatih Peraturan Baris-berbaris (PBB).

Salah satu peserta, Revian Ahmad Raihan mengatakan banyak yang didapat dari kegiatan Diklat Kepemimpinan. Materi PBB salah satunya.

Dari PBB dia belajar arti kebersamaan dan kekompakan. Bukan menonjolkan diri sendiri. Dengan kekompakan tim dapat  menyelesaikan tugas dengan baik. “Selain itu kita membutuhkan kesungguhan, kedisiplinan, fokus, dan lebih banyak mendengar daripada berbicara,” ucapnya.

Usai pelaksanaan Diklat, Letda Kav Puguh menyampaikan harapannya. “Mudah-mudahan siswa-siswi di sini dapat terus belajar. Jangan takut gagal. Jangan takut salah. (Karena) dari gagal dan salah itu kita dapat berbuat lebih baik lagi,” katanya.

Selain harapan dari Puguh, harapan baik lainnya diutarakan oleh salah satu peserta perempuan, yakni Belva. “Semoga saat upacara tidak salah salah lagi. Supaya bisa menjadi contoh bagi adik kelas nantinya,” harap Belva Cendikia Aira Putri saat ditanya harapan ke depan. (evelyn_smpia/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img