.
Thursday, November 21, 2024

Peminatnya  Tak Kenal Usia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Peminat Boneka Labubu datang dari berbagai kalangan. Mulai dari anak- anak sampai  orang dewasa. Banyak yang menyukai boneka dengan “senyum nakal” ini.

Evelyn mengungkapkan bahwa ia bisa menjual lebih dari puluhan box Boneka Labubu setiap minggunya. Menjadi satu-satunya store yang ready stock, menjadikan toko ini banyak diincar oleh masyarakat yang penasaran dengan boneka satu ini.

“Kebanyakan di Malang sistemnya pre order. Jadi harus nunggu dulu. Sedangkan untuk di store kami ini selalu ready setiap hari. Oleh karenanya tidak sedikit juga pelanggan kami datang dari berbagai daerah. Untuk yang langsung ke toko ada dari Surabaya, Lamongan, Malang Raya sendiri dan beberapa daerah lainnya. Kalau di online lebih banyak lagi,” ujarnya.

Boneka dengan tinggi 17 sentimeter itu dibanderol dengan harga berbeda-beda.  Peminatnya juga tak kalah banyak. Bahkan datang dari segala usia.

“Kalau kisaran harga mulai dari Rp 800 ribuan untuk harga di Indonesia ya. Namun karena jenis atau seri nya ini cukup banyak, harganya juga bermacam-macam. Bahkan ada yang sampai jutaan rupiah. Apalagi kalau seandainya dapat karakter khusus atau limited edition, itu harganya bisa dua kali lipat. Makanya banyak juga yang menjadikan boneka ini sebagai investasi,” tuturnya.

Paling banyak peminat dari Boneka Labubu ini datang di usia 20 tahun ke atas, yang mana kebanyakan datang dari kalangan mahasiswa. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah bentuknya yang imut dan menjadi boneka “limited edition” karena tidak semua orang bisa memiliki boneka satu ini.

“Kebanyakan pelanggan kami datang dari kalangan mahasiswa. Salah satunya karena Fomo mungkin ya, karena ini sudah menjadi tren  dunia kan. Pasti kalau bisa punya satu saja merasa keren karena bisa join the trend,” imbuhnya.

Itu juga yang dirasakan oleh Iin Milawati. Warga Singosari ini  awalnya penasaran  dengan Boneka Labubu. Rasa penasaran itu muncul tatkala putrinya meminta untuk dibelikan Boneka Labubu tersebut.

“Awalnya dari anak saya. Viral Boneka Labubu. Terus akhirnya saya penasaran juga kan, walaupun sudah tua tapi tetap saja jiwanya muda. Akhirnya coba untuk beli. Awalnya koleksi satu karena tertarik tambah lagi akhirnya sekarang sudah ada beberapa koleksi,” ujarnya.

Dari awal ya penasaran kini menjadi suka. Menurutnya salah satu yang menjadi daya tarik dari boneka satu ini adalah dari desainnya yang cukup jarang. Apalagi dengan ekspresi senyum nakal dengan gigi lancip menyeringai dari karakter Labubu ini, memberikan kesan berbeda. “Walaupun menyeringai, giginya lancip semua ya, tapi entah mengapa kesannya menjadi lucu saja. Jadi seperti senyum jahil kalau menurut saya. Ditambah lagi memiliki bulu-bulu di badannya ya,” tandasnya. (adm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img