spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Pemkab Apresiasi Lima Pemuda Berprestasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, dimanfaatkan Bupati Malang, HM Sanusi dengan memberikan penghargaan kepada lima pemuda berprestasi, kemarin. Mereka adalah Ibadur Rochman asal Kecamatan Pujon, Fatkhur Rochman asal Kepanjen, Farhanuddin Fattah asal Sumbermanjing Wetan, Fatkhul Ulum asal Singosari, dan Fitriyah Mahdali asal Gondanglegi.

Sanusi mengatakan penghargaan yang diberikan kepada lima pemuda itu merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemkab Malang, terhadap karya yang diciptakan masing – masing pemuda. Politisi PDIP ini juga berharap melalui penghargaan yang diberikan ini, menjadikan mereka semakin termotivasi untuk terus berkreasi dan berinovasi membangun Kabupaten Malang lebih baik.

“Di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ini kami ingin mengajak pemuda untuk terus berkarya, berinovasi, dan bersama – sama membangun Kabupaten Malang lebih baik,’’ ungkapnya. Dia juga mengatakan dulu pemuda ikut berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan. Tapi sekarang berbeda. Perjuangan saat ini adalah terlibat langsung dalam pembangunan.

Melalui karyanya, bisa mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan sektor wisata. “Pemuda tidak boleh bermalas-malasan. Harus terlibat aktif. Karus kreatif, dan harus memiliki inovasi, untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya. Lima pemuda ini adalah Pemuda Penggerak sektor Pariwisata, Pemuda Penggerak Sektor Lingkungan, Pemuda Penggerak Sektor Teknologi Informasi, Pemuda Penggerak Sektor Wirausaha dan Pemuda Penggerak Sektor Pendidikan.

Sementara itu dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sanusi yang menjadi inspektur upacara juga membacakan amanah dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. “Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan dan dipelajari. Pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” ucapnya.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” tambah Bupati Malang membuka amanahnya. Sanusi pun mengatakan bahwa sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. “Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa. Memilik arti penting karena ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada” tutupnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img