MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Senyum bahagia terpacar dari raut wajah para pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Malang. Senin (11/6), mereka mendapatkan bantuan sosial berupa uang Rp 500 ribu perbulan dan diberikan sekaligus lima bulan.
Bantuan sosial itu secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji. merinci untuk jenjang SD diterimakan kepada 3.904 orang. Sedangkan jenjang SMP diterima 2.812 orang.
“Masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu, diberikan selama 12 bulan. Namun untuk saat ini yang dicairkan baru lima bulan,” katanya. Suwadji memaparkan, selain jenjang SD dan SMP, bantuan sosial juga diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap untuk jenjang PAUD.
Total yang menerima untuk jenjang PAUD sebanyak 6.032. “Jadi total keseluruhan pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap yang menerima bantuan sosial yaitu 13.021 orang,” ujar mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang ini. Ia menerangkan, sumber dana bantuan itu dari APBD Kabupaten Malang.
“Jadi bantuan ini bukan tiba-tiba ada. Sudah masuk dalam APBD 2024,” tambah Suwadji. Dia menyebutkan, bantuan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemkab Malang terhadap para pendidik dan tenaga kependidikan ini. Dia berharap dapat memotivasi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk lebih baik lagi dalam pelayanan pendidikan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari jenjang PAUD, SD, juga SMP,” tandasnya. Sementara Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan bantuan sosial ini sebagai wujud nyata perhatian dan komitmen Pemkab Malang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya di tingkat SD dan SMP.
Sanusi menjelaskan, bahwa saat ini perkembangan kehidupan masyarakat, termasuk ilmu pengetahuan semakin dinamis. Seluruh lembaga pendidikan bahkan di tingkat SD maupun SMP, termasuk para guru, dituntut untuk bertransformasi, melakukan pembaharuan, memperbanyak riset, pengetahuan, maupun metode pembelajaran.
”Pemkab Malang sangat komitmen dengan perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Dimana intervensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu terus diupayakan, salah satunya melalui penyerahan bantuan sosial. Untuk itu, saya berharap bantuan sosial ini dimaknai sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya. (ira/mar)