MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI), Selasa (11/4). Para peserta juga mendapatkan pembekalan langsung dari para narasumber. Bupati Malang, HM Sanusi yang membuka kegiatan sosialisasi dan pembekalan mengatakan, guru ibarat sumber air.
“Sumber air yang besar, maka akan memberikan manfaat yang lebih. Tidak hanya kepada anak didiknya, tapi juga kepada masyarakat. Diadakannya PPG PPA ini sebagai salah satu indikator untuk peningkatan kualitas para guru. Selama empat bulan, akan ditempa dan kembali belajar,” kata Sanusi.
Kendati demikian, dia mengatakan tidak akan sia-sia para guru mengikuti PPG. Karena bagi mereka yang lulus nanti, akan langsung mendapatkan tunjangan. “PAI ini pembinaannya dibawa Kementrian Agama, maka tunjangannya dari sana. Sementara Pemkab Malang hanya sebagai penyelenggara PPG PAI-nya,” ungkap dia.
Meskipun mendapatkan tunjangan lebih, tapi Sanusi pun tetap berpesan, tunjangan bukan pokok prioritas yang dituju para peserta mengikuti PPG PAI. Sebaliknya prioritas utamanya adalah meningkatkan kualitas SDM. “Tunjangan itu akan mengikuti jika kualitas SDM-nya terus meningkat,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu.
Jumlah Pendaftar Profesi Guru
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs Suwadji mengatakan PPG PAI ini diikuti oleh 481. Sebelumnya ada 700 guru yang mendaftar PPG PAI. Namun setelah dilakukan seleksi yang lolos hanya 481 saja. Para guru ini akan mengikuti PPG PAI di UIN Maliki. Untuk menyelenggarakan kegiatan PPG PAI, menelan biaya Rp 4,8 miliar.
Sama seperti Sanusi, Suwadji juga berharap melalui PPG PAI ini para guru agama islam meningkat kualitasnya. Dengan peningkatan kualitas itu diharapkan, mampu meningkatkan juga kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Melalui program ini, akan muncul SDM unggul dari pembelajaran yang diberikan para guru PAI. (ira/mar)