MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemkab Malang. Seiring dengan itu, Pemkab pun menggelontorkan anggaran cukup banyak.
“Tahun ini, kami gelontorkan anggaran Rp 700 miliar lebih dari APBD tahun 2023 untuk pembangunan infrastruktur,” kata Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
Kepada Malang Posco Media, Didik menyebutkan Rp 700 miliar tersebut dibagi tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumberdaya Air, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). “Tiga OPD ini diharapkan mampu mewujudkan pembangunan dan pemerataan infrastruktur,” kata dia.
Didik menyadari bahwa infrastruktur tidak hanya pembangunan jalan. Tapi juga jembatan, saluran irigasi dan lainnya, yang tentu sangat penting bagi masyarakat. “Infrastruktur itu berhubungan dengan peningkatan ekonomi. Program prioritas kami adalah peningkatan ekonomi,” ungkap mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Terkait pembangunan jalan, pihaknya juga meminta Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang segera melakukan pemetaan terhadap status jalan. Dengan pemetaan, maka pembiayaan terhadap pembangunan jalan pun tidak rancu. “Contohnya ada jalan di desa, tapi statusnya adalah milik Kabupaten Malang,” ujar dia.
“Maka saat jalan itu rusak, maka beban perbaikannya dijatuhkan kepada Pemerintah Daerah. Begitu juga jika itu jalan dengan status milik desa yang rusak, biayanya dari desa, bisa diambil dari Dana Desa, bisa juga bantuan dari Kabupaten dengan sistem hibah,’’ tambah mantan Kepala Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari ini.
Sementara itu terkait peningkatan ekonomi, Didik pun mengatakan saat ini Pemkab Malang masih menyusun formula, terutama terkait kemudahan dalam permodalan. “Kami masih mencari regulasi yang tepat untuk bantuan permodalan ini. Karena apapun itu kebijakannya, dasar aturannya tetap harus tepat. Sehingga saat kebijakan itu dijalankan, tidak ada kendala apapun di belakangnya,’’ tutup dia. (ira/mar)
