MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kekosongan jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten Malang selangkah lagi akan terisi. Itu karena Pemerintah Kabupaten Malang telah melayangkan surat permohonan untuk seleksi terbuka ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Sudah. Sepekan lalu surat permohonan sudah kami kirimkan ke KASN. Jika minggu ini mendapatkan persetujuan, maka seleksi terbuka (selter) bisa langsung diproses,’’ kata Bupati Malang H.M Sanusi saat diwawancara Kamis (14/4) usai memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama di Pendopo Kabupaten Malang.
Dia mengatakan jika untuk pengisian jabatan eselon II yang kosong pemerintah daerah memang tidak bisa langsung melakukan mutasi jabatan. Ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Salah satunya dengan meminta izin KASN untuk membuka selter.
“Ada dua mekanismes pengisian jabatan eselon dua. Yaitu melalui Job Fit dan seleksi terbuka. Dua mekanisme ini, semuanya harus mendapatkan persetujuan dari KASN,’’ tambahnya.
Seleksi terbuka, ditambahkan Sanusi memang wajib dilakukan. Mengingat jumlah pejabat tinggi pratama di Kabupaten Malang jumlahnya cukup minim. Selain itu seleksi terbuka ini ditambahkan Sanusi untuk memberikan peluang dan kesempatan kepada para pejabat eselon III.
“Seleksi terbuka ini juga memberikan peluang kepada pejabat eselon III untuk naik tingkat menjadi eselon II. Oleh karenanya saat nanti Selter dibuka, para pejabat eselon III kita dorong untuk ikut,’’ tambah Sanusi.
Sementara Pemerintah Kabupaten Malang menunggu jawaban dari KASN, Sanusi juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan panitia untuk pelaksanaan Selter. Panitia Selter tersebut tidak hanya diisi oleh pejabat dari Kabupaten Malang. Tapi juga melibatkan akademisi.
“Ada dua dari perguruan tinggi yang masuk dalam jajaran panitia Selter. Yaitu dari Unisma dan UMM. Dari pembicaraan awal dua kampus ini menunjuk Wakil Rektor yang masuk dalam panitia Selter,’’ tambahnya.
Sementara internal, Bupati Malang menujuk Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Inspektur Kabupaten Malang dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai panitia Selter.
“Jadi nanti ada lima orang yang menjadi panitia Selter. Mereka memproses semuanya, sesuai tahapannya,’’ ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengungkapkan jika semuanya berjalan lancar, maka pegawai yang lolos seleksi terbuka dapat dilantik pada Mei mendatang.
“Selter ini untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada, setelah kami melakukan Job Fit sebelumnya. Ya semoga tidak ada kendala dan semuanya berjalan lancar,’’ katanya.
Sementara perlu diketahui di Kabupaten Malang ada lebih dari 10 jabatan eselon II yang kosong atau tidak memiliki pejabat definitif. Diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Direktur RSUD Kanjuruhan, Kepala Badan Kesbangpol, Kasatpol PP, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (ira/ggs)