.
Sunday, December 15, 2024

Pemkab Malang Gelar Operasi Pasar di Pasar Bululawang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang- Pemerintah Kabupaten Malang melakukan Operasi Pasar yang digelar di area Pasar Bululawang Rabu (22/2) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Malang Drs H. M Sanusi, Dandim 0818 Kabupaten Malang Letkol Inf Taufik Hidayat, dan Wakapolres Malang dan mendapat sambutan warga. Terbukti, tidak sampai 2 jam, seluruh sembako yang disediakan habis terjual.

Bupati Malang Drs H. M Sanusi mengatakan, operasi pasar itu digelar untuk memberikan kemudahan masyarakat membeli sembako dengan harga yang terjangkau. “Operasi pasar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi Gubernur bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim. Seluruh daerah wajib menggelar operasi pasar,” katanya.

Bupati mengelak jika operasi pasar digelar kareja banyak barang kebutuhan pokok di Kabupaten Malang langkah. “Barangnya ada, termasuk beras, gula, dan telur surplus di Kabupaten Malang. Operasi pasar ini digelar untuk memberikan kemudahan masyarakat membeli bahan kebutuhan pokok,” tambahnya.

Menurutnya, operasi pasar tersebut sekaligus upaya Pemkab Malang mendekatkan diri kepada masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagamgan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, jika dalam operasi pasar ada empat kebutuhan pokok yang disediakan, yakni beras, minyak goreng, gula dan telur. “Beras kami sediakan 8 ton dengan harga Rp 42.500 per 5 kilogram, gula sediakan 150 kilogram Rp 12.500 per kilogram, minyak goring sediakan 200 dos Rp 12.600 per liternya. Sedangkan telur Rp 24 ribu perkilogramnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk minyak goreng, tidak menjual kepada masyarakat umum, hanya dijual kepada para pedagang. Sementara tiga komoditi lainnya baru dijual kepada masyarakat umum.

Hal itu membuat warga sedikit kecewa. Mereka yang sedang antre membeli minyak goreng terpaksa harus balik kanan lantaran tidak ada stok untuk masyarakat umum. “Iya kecewa, karena saya pikir pemerintah menyediakan sembako untuk masyarakat umum, tapi ternyata hanya untuk pedagang,” ujar Anis salah satu warga.

Sementara Sumarno mengaku senang dengan adanya pasar murah. Meskipun dia tidak dapat membeli minyak goreng, namun dia bisa membeli beras, gula dan telur. “Kalau beras di pasaran masih Rp 50 ribu per 5 kilogram jenis premium. Disini dijual Rp 42.500. Sedangkan telur dipasar Rp 26.000 -27. 000, disini dijual Rp 24 ribu. Sedangkan gula harga normalnya Rp 13.500, tapi disini dijual Rp 12.500,” Katanya.

Dia berharap pasar murah tidak hanya digelar hari ini saja. Tapi dilaksanakan secara rutin. Alasannya jelas, agar masyarakat terutama warga dengan ekonomi menengah ke bawah dapat membeli bahan pokok. (ira/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img