MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan jadwal tahapan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Harapan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pemgembangan Sumber Daya Manusias (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.
Dia berharap, ada segera kejelasan pelaksanaan rekrutmen CASN. “Untuk penetapan tanggal pelaksanaannya belum. Kami berharap segera ada penetapan tanggalnya,” katanya. Nurman sendiri mengaku terkait dengan rekrutmen CASN, pihaknya baru menerima beberapa Kemenpan RB sebagai juklak dan juknis persiapan pelaksanaan rekrutmen CASN.
“Ya baru itu saja yang turun dari Kemenpan RB. Lainnya masih belum,” tambahnya. Dia kembali menegaskan bahwa rekrutmen CASN semuanya ditangani oleh pusat. Mulai dari pengumuman, sampai dengan pelaksanaan seleksi.
Sementara daerah, dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini menyebutkan hanya membantu. Yaitu terkait dengan persiapan juga pelaksanaan. “Jadi kami pun hanya bisa menunggu untuk tahapannya dari pusat,’’ urainya.
Yang jelas, Nurman mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh perangkat daerah. Yaitu agar bersiap sehingga saat jadwal pelaksanaan rekrutmen CASN keluar, mereka pun bisa mengikuti dengan lancar.
“Para pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Malang diminta bersiap. Mereka juga sudah mendapatkan pembekalan, dengan mengikuti uji coba seleksi CASN menggunakan metode CAT yang didukung oleh BKPSDM Kabupaten Malang,’’ tambah Nurman.
Sehingga dia berharap para pegawai non ASN saat mengikuti seleksi nanti tidak gugup dan mengikuti seleksi dengan lancar. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Malang mengusulkan 6.178 formasi CASN PPPK.
Dengan rincian guru sebanyak 1.105, tenaga teknis 4.733 dan tenaga kesehatan 340. Semua usulan formasi tersebut disetujui Menpan RB. Tertuang dalam surat Menteri PAN RB nomor : B/1006/M.SM.01.00/2024 tentang Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Malang tahun anggaran 2024. (ira/mar)