spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Pemkab Malang; Perangkat Daerah Wajib Kolaborasi Kembangkan UMKM

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG Perangkat daerah wajib melakukan kolaborasi untuk mewujudkan program-program Pemerintah Kabupaten Malang, terutama terkait dengan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  Tidak bisa hanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan saja yang bertanggung jawab. Tapi ada peran serta perangkat daerah lainnya.

Hal ini disampaikan Plt Bupati Malang H Didik Gatot Subroto. Dia mencontokan rangkaian kolaborasi itu pada usaha shuttlecock. Menurut Didik selain Disperindag membantu dalam pembinaan pelaku usahanya, tapi juga ada peran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam hal pemenuhan bahan baku.

- Advertisement -

“Juga ada peran dari Dinas Pemudan dan Olahraga, untuk pemasaran. Melalui KONI shuttlecock buatan warga Lawang ini dapat dipasarkan di klub-klub bulutangkis yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Malang,’’ kata Didik saat diwawancara usai kegiatan Pasar Murah di Pendopo Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Minggu (13/10) lalu.

Didik mengaku prihatin dengan pelaku usaha shuttlecock di Lawang. Itu karena mereka kerap kali mengalami kesulitan dalam bahan baku. Seperti diketahui bahwa bahan baku pembuatan shuttlecock adalah bulu mentok atau itik serati. Di Kabupaten Malang tidak banyak, sehingga pelaku usaha shuttlecock harus mencari dari daerah lain, bahkan harus import dari India.

“Ini yang saya maksud. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bisa berperan yaitu menyediakan atau membantu bibit mentok, untuk diternak. Setelah besar, bulunya bisa digunakan bahan baku shuttlecock sedangkan dagingnya dapat dikonsumsi,’’ katanya.

Dia menyebutkan jika hal itu dapat dipenuhi, maka menurut Didik pengusaha shuttlecock usaha shuttlecock ini dapat maju dan berkembang, termasuk pemasarannya.

Dikatakan Didik memang tidak mudah. Salah satu yang dapat membantu adalah Dinas Pemuda dan Olahraga. Melalui KONI, Dispora dapat memasarkan produk shuttlecock. “Di Malang ini gudang pemain bulutangkis. Ada ribuan klub bulutangkis. Mereka butuh shuttlecock. KONI harus ikut memasarkan. Mengenalkan produk shuttlecock ini kepada klub-klub bulutangkis,’’ tambahnya.

Seiring dengan itu, Didik pun langsung memerintahkan Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah dan Camat Lawang Agus Harianto memfasilitasi para pengusaha shuttlecock asal Lawang bertemu dengan KONI dan klub bulutangkis untuk promosi.

“Jika dikenal, kami yakin produk shuttlecock dari Lawang ini akan digunakan. Karena secara kualitas, produk shuttlecock dari Lawang ini tidak kalah dengan produk-produk shuttlecock lain yang dijual di pasaran,’’ pungkas Didik. (ira/udi)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img