spot_img
Friday, May 10, 2024
spot_img

Pemkab Minta Kuota PPPK untuk 3.050 Pegawai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang terus memaksimalkan pendataan  pegawai non ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Malang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr.Nurman Ramdansyah,SH.,M.M.,mmenjelaskan hal ini seiring surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) terkait pendataan tenaga non ASN di lingkungan instansi pemerintahan.

“Kami bersama tim  diketuai  oleh  Sekretaris Daerah melakukan pemetaan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan jumlah pegawai yang ada saat ini.Serta jumlah kebutuhan pegawai,’’ katanya kepada Malang Posco Media.

Nurman menambahkan,hal tersebut  memang bukan hal mudah. Tapi tetap harus dijalankan.  Terlebih, jumlah kebutuhan pegawai di Kabupaten Malang cukup banyak yaitu sekitar 24 ribu pegawai. Dari jumlah tersebut, pegawai dengan status ASN  dan PPPK hanya 14 ribu pegawai. Sementara sisanya,sekitar 10 ribu diisi oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Nurman menuturkan, pegawai non ASN memang dapat diangkat sebagai PPPK. Namun  pengangkatan PPPK adalah kewenangan pemerintah pusat.

“Kami sudah mengusulkan kuota PPPK tahun 2022 ini yaitu sebanyak 3.053 pegawai.  Dengan rincian jabatan fungsional guru 1.616, jabatan fungsional tenaga kesehatan 903 dan jabatan fungsional tenaga teknis 543 orang. Kami berharap jumlah ini semuanya disetujui sebab mayoritas dari mereka yang mendaftar sebagai PPPK  tersebut  adalah PTT (Pegawai Tidak Tetap). Tapi  itu semuanya tergantung keputusan pusat. Kami di daerah tentu mengikuti saja,’’ pungkas Nurman.(ira/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img