spot_img
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Pemkab Seriusi Peningkatan Produksi Garam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Garam menjadi salah satu komoditi yang dikembangkan  Pemkab Malang. Melalui Dinas Perikanan, berupaya meningkatkan produksi garam menjadi 120 ton pertahun. “Saat ini produksi garam di Kabupaten Malang baru 600 kilogram. Tahun ini, target kami mencapai 120 ton,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, S.Pt, ME.

Dihubungi Malang Posco Media, dia mengatakan pertanian garam baru dirintis sejak tahun 2021 lalu. Di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, petani garam yang tergabung Kelompok Usaha Garam Bajulmati Sejahtera, membangun pertanian garam di sekitar Pantai Bajulmati. “Awal, pertanian garam ini menggunakan sistem sumur bor,” ungkapnya.

Yakni air laut disedot untuk kemudian disemai menjadi garam. Melihat hal ini, Dinas Perikanan Kabupaten Malang langsung merespons. Menggelontorkan anggaran hingga Rp 800 juta tahun 2022 lalu, membangun pipanisasi dan tunnel di wilayah pertanian garam. Ada 12 tunnel yang dibangun di area tersebut.

Yaitu delapan untuk proses penyimpanan air, empat tunnel lainnya untuk pengristalan. Hasilnya pun luar biasa. Masing-masing tunnel, bisa menghasilkan garam 400-600 kilogram. “Tahun 2021 baru dirintis, belum ada panen. Tahun 2022 setelah kami membangun tunnel, ada panen dengan hasil rata-rata 600 kilogram per tunnel,” ungkapnya.

Hasil ini ditambahkan Victor akan terus bertambah, sebab dengan menggunakan sistem pipanisasi dan tunnel tersebut, produksi garam tidak mengenal musim. “Termasuk saat hujan mengguyur, tidak akan menghalangi produksi,” tegas dia. Victor menjelaskan, selain tidak terpengaruh cuaca produksi garam menggunakan sistem tunnel ini juga memiliki banyak manfaat.

Yaitu pengkristalan lebih cepat, kualitas garam lebih putih dan peningkatan kadar NaCl. “Untuk saat ini produksi garam dari petani garam Dusun Bajulmati Desa Gajarejo Kabupaten Malang disebar di wilayah sekitar. Untuk memenuhi kebutuhan warga dan nelayan. Tapi ke depan, hasilnya dikirim ke luar daerah,” tambahnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img