MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto minta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat untuk menyiapkan rencana-rencana prioritas yang menjadi lanjutan pengembangan kinerja di tahun 2023. Hal ini ditegaskan dia, saat membuka Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2024 di Rayz UMM Hotel Malang.
Menurutnya, penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2024 menjadi acuan penting dalam berjalannya pembangunan di tahun itu. “RKPD 2024 ini, kita siapkan rencana-rencana prioritas yang dimungkinkan menjadi lanjutan pengembangan kinerja pada tahun 2023,” katanya. Dia tidak menampik, bila semua program dapat berjalan secara maksimal di tahun berjalan.
“Contohnya di tahun 2023 ini, ada program namun tidak bisa dikerjakan karena faktor X. Maka, program tersebut sangat memungkinkan dilanjutkan tahun depan. Juga ada program yang berlanjut, melalui forum ini pula, program tersebut dapat disusun kembali, untuk dikerjakan tahun depan,” urainya.
Di tahun 2024, masih menurutnya, program prioritas yang dikerjakan adalah mengacu pada peningkatan investasi dan peningkatan pariwisata, serta pemerataan infrastruktur. “Untuk peningkatan investasi sudah ada. Ada banyak kemudahan, salah satunya terkait masalah perizinan dan dapat dimanfaatkan investor untuk menginvestasikan modalnya,” urainya.
Sedangkan untuk pemerataan infrastruktur, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini meminta Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang melakukan inventarisasi pengelolaan jalan. “Pak Tomi (Kepala Bappeda), sudah menyampaikan kepada OPD yang terkait untuk pengelolaan infrastruktur,” ujar dia.
“Jadi agar semua program pembangunan infrastruktur itu berjalan, memang harus dipetakan. Seperti jalan, apakah itu jalan desa, jalan kabupaten atau jalan provinsi atau jalan dikelola pusat. Dengan demikian, untuk pekerjaannya tidak rancu, sehingga pemerataan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Didik meminta OPD juga memiliki semangat yang sama dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menyontohkan, jembatan Tunggulwulung, Kota Malang. “Ada formula, ada perencanaan yang baik untuk peningkatan ekonomi di sana. Karena tidak jauh dari wilayah itu juga berbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang,” tandasnya. (ira/mar)