MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komoditas tembakau di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, menjadi salah satu unggulan hasil pertanian di Kabupaten Malang. Salah satunya tembakau yang berpotensi ditingkatkan nilai jualnya melalui industri rumahan. Selain padi, hasil tanam tembakau berkembang pesat di Sumberpucung.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto saat menghadiri Selamatan Tanam di Surya Brak Desa Jatiguwi, Sumberpucung, Kamis (27/4). Didik mengatakan, Pemkab Malang memberi dukungan. mulai dari pendampingan terhadap kelompok-kelompok tani hingga pengadaan fasilitas sarana pendukung pertanian.
Termasuk, jalan usaha tani untuk mempermudah pengangkutan hasil panen. “Kelompok tani dengan adanya Surya Brak di Jatiguwi ini menjadi sarana untuk komunikasi dan rembuk. Hasil pertanian tembakau yang berkembang dan juga hasil padi dapat dikembangkan,” ujar Didik, sapaannya.
Menurut dia, Desa Jatiguwi menjadi penyumbang distribusi pangan. Ia berharap petani bisa mendapatkan haknya, salah satunya pupuk. “Pupuk ini kan menjadi kewajiban yang harus difasilitasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, termasuk pengairan ini menjadi bagian darinya,” jelasnya.
Mengenai pembangunan jalan usaha tani, Wabup berujar akan ikut menjadi program APBD Kabupaten Malang. Seperti melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisica berharap tahun 2023 menjadi awal yang baik.
“Nilai produksi meningkat dan dapat ditingkatkan nilai jualnya melalui industri rumahan, termasuk produsen cerutu berkualitas ekspor. Komoditas tembakau Sumberpucung ini punya unggulan,” ungkapnya. Pihaknya sedang membentuk konsep bersama kelompok petani untuk mengusung program industri rumahan. (tyo/mar)