Malang Posco Media – Pemkot Malang memproyeksikan realisasi pengembangan jaringan jalan dengan memperbanyak jaringan jalan tembus. Secara bertahap, ada 12 titik kawasan padat kendaraan yang bakal disasar.
Kawasan-kawasan jalan tembus yang disasar kondisinya selama ini menjadi jalan atau jalur alternatif jika kawasan sekitarnya padat kendaraan.
Wali Kota Malang, Sutiaji dalam pemaparannya dalam Ranperda RTRW 2022-2042 menjelaskan 12 titik kawasan pengembangan jaringan jalan tersebut. Yakni jalan tembus cemorokandang-tlogowaru, kawasan Perum Joyogrand, Kanjuruhan ke Perum Permata Hijau, Jalan Bandara Halim Perdana, Jalan Ranugrati-Muharto, Karanglo-Jalan Saxophone- Jalan Tlogomas.
Kemudian Jalan Bandara Palmerah ke Jalan Eltari sampai ke kawasan Baran, Jalan Baran Gribig tembus ke Jalan Baran Tegaron tembus ke Jalan Mayjen Sungkono IV, lalu Jalan Puncak Buring ke Jalan Mayjen Sungkono IV. Juga Jalan tembus Tidar-Genting, Tungggulwulung ke Sudimoro hingga jalan tembus kawasan Tidar ke Kelurahan Merjosari tembus ke Kelurahan Karangbesuki.
“Pengembangan sistem jaringan jalan ini mendukung pertumbuhan dan pengembangan kota, terutama yang menghubungkan antar kawasan permukiman, serta mengembangkan jaringan jalan tembus atau semi jalan lingkar,” tegas Sutiaji.
Menambahkan, rencana pengembangan jaringan jalan tembus ini menurut Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, merupakan proyeksi hingga 20 tahun kedepan. Kajian dan pembahasan detail masih perlu dilakukan mendalam.
Meski begitu, jika kesiapan anggaran hingga kajian dalam bentuk Feasibility Study (FS) sudah rampung, maka akan ditentukan dulu skala prioritasnya.
“Jadi semua ini dikaji dulu. Ini proyeksi hingga 20 tahun ke depan. Nanti mana-mana dulu yang mau dikerjakan, prioritas dimana dulu ditentukan. Bertahap tentunya. Tapi titik-titik itulah yang nanti jadi sasaran utama,” pungkas Dandung. (ica)
Pemkot Bakal Garap Jalan Tembus, Sasar 12 Titik
Berita Lainnya
Berita Terbaru
