MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu dukung penuh semua pihak yang turut serta dalam pengembangan bakat, disiplin dan etika olahraga di kalangan pelajar. Salah satunya adalah program yang dicetuskan oleh Carabao Billiard bertajuk “Carabao Goes to School”.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Mas Heli sapaan akrabnya mengapresiasi penuh dengan program Carabao Goes to School yang dilaunching oleh Carabao Billiard di Carabao Bistro & Pool HQ yang berlokasi di Jl. Abdul Gani Atas No.30, Ngaglik, Kec. Batu Jumat (3/10) malam.
“Kami sangat mengapresiasi dengan ide dan gagasan dari Hendra Kurniawan selaku Founder dan CEO Carabao billiard
Indonesia yang meluncurkan program Carabao Goes to School. Pasalnya dengan adanya program tersebut akan mewadahi pelajar di Kota Batu untuk mengejar prestasi di bidang non akademik,” ujar Heli kepada Malang Posco Media.
Terlebih dalam program tersebut, lanjut dia, Carabao billiard Indonesia menggandeng Pemerintah Kota Batu dalam hal ini Dinas Pendidikan dalam sosialisasinya. Sehingga dalam pelaksanan program juga mendapat pendampingan dan pengawasannya dari sekolah.
“Selain itu dengan adanya program tersebut sekolah dapat turut mensosialisasikan dan mengarahkan serta melihat bakat minat anak didiknya di olahraga biliard. Harapannya kedepan akan menjadi atlet profesional yang mampu mengharumkan nama Kota Batu, Jawa Timur dan Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Hendra Kurniawan selaku Founder dan CEO Carabao billiard Indonesia menyampaikan bahwa Carabao Billiard dengan bangga akan meluncurkan sebuah program inisiatif terbaru yang berfokus pada pengembangan bakat, disiplin dan etika olahraga di kalangan pelajar, yaitu “Carabao Goes to School”.
“Program ini sebagai wujud dukungan kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi pemuda (SD, SMP dan SMA) di Kota Batu. Dengan kehadiran Wakil Wali Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan dan perwakilan Kepala SMP dan SMA di Kota Batu akan menjadi kehormatan besar dan bentuk dukungan moril yang sangat berarti bagi kesuksesan program ini,” ungkapnya.
Hendra yang merupakan warga asli Kota Baru ini juga berharap program berjalan baik dan tepat sasaran. Terlebih selama ini masyarakat umum beranggapan bahwa olahraga biliard tidak se-positif saat ini.
“Melalui program ini kami ingin olahraga biliard lebih termasyarakatkan dan generasi muda bisa menikmati dan biliar bisa jadi profesi. Contoh salah satu tamu spesial, atlet biliar kelas dunia asal Amerika Shane Van Boening ini telah bermain biliard mulai usia 2 tahun,” ceritanya.
Secara income (Shane Van Boening.red) yang merupakan salah satu pemain biliar terbaik sepanjang masa punya banyak masukan. Mulai dari endorse dan menang dalam setiap kejuaraan. “Ini yang ingin kita sampaikan agar orang tua, kepala sekolah bahwa olah raga ini bukan hanya hiburan dan olahraga tapi dapat bentuk karakter dan sarana untuk berkarya,” tandasnya. (eri/lim)