MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Wali Kota Batu Nurochman menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang diselenggarakan di Kota Surabaya Jawa Timur, Kamis (8/5) kemarin.
Munas APEKSI mengangkat tema “Dari APEKSI Untuk Negeri” dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 6-10 Mei 2025.
Dalam arahannya, Wamendagri menekankan bahwa menjadi Wali Kota adalah bentuk pengabdian dengan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Bima juga menjelaskan program prioritas Pemerintah Pusat seperti Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, dan Efisiensi, serta bagaimana menyelaraskan kebijakan fiskal antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
“Tentunya menjadi Wali Kota adalah bentuk pengabdian dengan memberikan kebaikan untuk masyarakat. Pesan dari Bapak Mendagri adalah terus jalin komunikasi yang baik atas dasar kekeluargaan dengan Forkopimda. Banyak persoalan selesai karena sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota dan Forkopimda,” kata Wamendagri RI.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dalam sambutannya, menyampaikan bahwa APEKSI akan menjadi motor penggerak (lokomotif) bangsa dengan kebijakan yang mengedepankan sektor prioritas seperti pendidikan yang layak bagi generasi muda. Wagub Emil juga mengapresiasi partisipasi generasi muda dalam kegiatan Youth City Changers (YCC) yang merupakan rangkaian kegiatan Munas Apeksi.
Menurut Wagub, kegiatan tersebut adalah bentuk pemberdayaan generasi muda di Indonesia.

“APEKSI akan menjadi motor penggerak (lokomotif) bangsa dengan kebijakan yang mengedepankan sektor prioritas. Seperti pendidikan yang layak bagi generasi muda. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan Youth City Changers (YCC) sebagai bagian dari rangkaian Munas APEKSI. Ini adalah bentuk nyata pemberdayaan pemuda Indonesia, yang akan menjadi kekuatan besar dalam membangun masa depan bangsa,” kata Wagub Emil.
Dalam APEKSi juga digelar Indonesia City Expo (ICE) yang menjadi rangkaian kegiatan di Grand City Convention Exhibition Surabaya. Pada kesempatan itu sejumlah produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta memperkenalkan kekayaan potensi pariwisata Kota Batu kepada ribuan peserta Munas VII APEKSI dari seluruh Indonesia dan masyarakat umum. Produk-produk khas seperti batik khas Kota Batu, kerajinan, hingga makanan olahan dari UMKM.
Sejak dibuka, Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu menyambut para pengunjung yang tertarik di booth Kota Batu. Karena pada kesempatan kali ini juga disajikan potensi pariwisata Kota Batu.
“Ajang ICE ini adalah kesempatan strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produknya ke kancah nasional. Pemkot Batu akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasannya agar mampu bersaing, termasuk memfasilitasi pelatihan dan promosi melalui event-event berskala nasional seperti ICE,” ungkapnya.
Partisipasi Kota Batu dalam ICE APEKSI 2025 menjadi bentuk komitmen nyata Pemkot dalam mendorong kebangkitan UMKM serta memperluas promosi potensi daerah ke level nasional.(eri/lim)
-Advertisement-.