.
Wednesday, December 11, 2024

Hindari Konflik Agraria

Pemkot Batu MoU dengan Badan Informasi Geospasial

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Konflik Agraria kerap terjadi di berbagai daerah. Untuk menghindari adanya konflik sengketa lahan di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Rupatama Lt. 5 Balaikota Among Tani, Selasa (13/6) kemarin.

MoU berisi tentang penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi. MoU ditandatangani langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Aris Marfai dengan Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

“Badan Informasi Geospasial terus mendorong adanya penyelenggaraan informasi geospasial kepada pemerintah kota/kabupaten untuk tumbuh dan lebih berkembang. Dengan adanya MoU ini diharap Kota Batu bisa menggunakan informasi geospasial untuk berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada masyarakat,” ujar Aris Marfai.

Dengan adanya ketersediaan informasi geospasial yang akurat, lanjut dia, secara tidak langsung akan memberikan keputusan yang tepat, efisien, efektif dan komunikatif. Sehingga Pemkot Batu bisa mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan data-data yang akurat.

“Untuk jenis data geospasial yang sering ditemukan diantaranya garis pantai hipsografi perairan, nama rupa bumi, batas wilayah, transportasi, fasilitas umum serta penutup lahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Badan Informasi Geospasial terhadap Pemkot Batu. Sehingga Kota Batu memiliki informasi geospasial yang dapat mempermudah pelayanan Pemkot Batu karena mengacu dengan peta yang sama.

“Dengan memiliki data geospasial, Pemerintah Kota Batu bisa mendapatkan informasi untuk konflik tata ruang, perencanaan RTRW dan rencana perkembangan wilayah yang lebih valid. Serta jangan sampai Kota Batu menjadi Kota Beton, karena potensi Kota Batu ada di alamnya,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Aries berharap ke depan ada perkembangan SDM tenaga ahli (fungsional) terkait geospasial di lingkungan Pemkot Batu. Terlebih melalui kerjasama ini, Badan Informasi Geospasial bisa memberikan pendidikan dan pelatihan SDM terkait geospasial di lingkungan Pemerintah Kota Batu,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img