MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Batu didorong oleh Pemerintah Kota Batu untuk merambah pasal digital. Pasalnya Pemkot Batu telah membuat kebijakan untuk memasukan produk-produk UMKM Kota Batu ke dalam katalog elektronik lokal.
Dengan masuknya produk-produk UMKM Kota Batu di katalog elektronik lokal, nantinya belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu akan lebih mudah. Terutama untuk belanja makanan dan minuman saat ada agenda.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Batu, Endro Wahjudi menjelaskan bahwa selama ini, setiap kegiatan yang digelar Pemkot Batu membutuhkan makanan dan minuman serta cindera mata. Namun dalam pelaksanaanya masih minim karena masih banyak pelaku UMKM Kota Batu belum memanfaatkan pasar digital.
“Bu Wali Kota Batu telah menandatangani SK Tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Yang mana nantinya Tim ini bertugas untuk mendata produk-produk UMKM Kota Batu dan memasukkannya ke katalog elektronik dengan tujuan adanya peningkatan penggunaan produksi dalam negeri,” ujar Endro kepada Malang Posco Media.
Dengan adanya katalog elektronik produk lokal, setiap OPD dalam melaksanakan anggaran belanja bisa mengutamakan produk-produk lokal dalam negeri, khususnya yang ada di Kota Batu. Namun saat ini masih belum semua produk Kota Batu bisa masuk, karena belanja online sementara masih melalui Mbismarket yang ada di aplikasi Jatim Bejo milik Pemprov Jatim.
“Karena itu agar produk lokal Kota Batu bisa banyak yang masuk dalam katalog lokal. Kami sedang meminta ke LKPP agar bisa memasukan produk UMKM. Untuk itu agar kami berharap agar pelaku UMKM di Kota Batu melek teknologi. Sehingga dalam waktu dekat produk mereka bisa terdaftar. Bagi UMKM yang ingin konsultasi juga bisa juga datang langsung ke kantor kami di lantai tiga, Balaikota Among Tani,” terangnya.
Perlu diketahui, instruksi untuk meningkatkan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri guna mensukseskan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Pemkot Batu jadi salah satu yang akan mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri, terutama hasil dari UKM, IKM ataupun Artisan. (eri)
