MALANG POSCO MEDIA- Peringatan Hari Ulang Tahun ke 35 Arema pada tanggal 11 Agustus bakal dikonsep meriah. Sederet kegiatan yang melibatkan Aremania dan berbagai kalangan sudah disiapkan. Lokasinya pun beragam. Mulai dari Koridor Kayutangan, Lapangan Rampal hingga ke Stadion Kanjuruhan. (baca grafis)
Berbagai rencana kegiatan itu dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang difasilitasi oleh Pemkot Malang. Rakor membahas persiapan perayaan HUT ke-35 Arema di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (4/8) kemarin. Rakor dipimpin Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Wawali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko. Hadir pula Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, SIK MSi, Kasrem 083/Baladhika Jaya Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE M.I Pol, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa dan Plh Sekda Kota Malang Mulyono.
Rakor tersebut mengundang Manajemen Arema FC dan perwakilan Aremania. Media Officer Arema FC Sudarmaji menjelaskan beberapa rencana agenda yang sudah dibahas menjadi kegiatan utama dalam rangkaian peringatan HUT ke-35 Arema pada 11 Agustus 2022 mendatang. Namun rangkaian kegiatannya dimuai dari 10 Agustus atau sehari sebelumnya.
“Pertama direncanakan rangkaian acara dimulai 10 Agustus. Biasanya melakukan refleksi di malam sebelum hari H. Kalau dulu di Balai Kota Malang, tapi sekarang punya ikon heritage baru yaitu Kayutangan. Jadi teman-teman mau minta izin gunakan Kayutangan di tanggal 10 itu,” papar Sudarmaji.
Ia menjelaskan agenda di Kayutangan direncanakan akan mulai pukul 19.00 WIB. Aremania dan Aremanita akan melakukan refleksi. Apa saja yang ingin dievaluasi, dibahas dan apa yang ingin dilakukan kedepan.
Di tempat yang sama juga ada tumpengan. Rencananya akan disediakan 35 tumpeng sebagai simbol “selamatan” hari jadi. Kemudian pukul 00.00 WIB semuanya bisa ikut berjalan dari Kayutangan menuju Patung Singa di depan Stasiun Kotabaru.
“Tradisinya memang malam tanggal 11 itu (tepat pukul 00.00 WIB) dilakukan pengalungan syal Arema di patung singa depan stasiun,” jelas Sudarmaji.
Juga terdapat acara di internal manajemen Arema FC. Di antaranya menjalankan tradisi Khataman, ziarah makam tokoh dan pejuang Arema hingga memberi santunan kepada anak yatim piatu.
Ia berharap forkopimda bisa mengikuti rangakaian kegiatan refleksi yang dipusatkan di Koridor Kayutangan. Kemudian 11 Agustus 2022, Korem 0833 Baladhika Jaya memberikan fasilitas Lapangan Rampal untuk kegiatan Peringatan HUT ke-35 Arema. Akan diadakan Apel Kebangsaan yang juga dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI.
“Rencananya di sana akan didirikan stan-stan jualan. Atau UMKM. Kita sebutnya Festival Arema. Kawan-kawan Aremania yang punya usaha jualan pernak-pernik Arema, kaos dan lainnya bisa jualan di sana,” jelas Sudarmaji.
Setelah dari Lapangan Rampal, kegiatan akan berlanjut menuju Stadion Gajayana. Agendanya peresmian Ikon Patung Singa. Warga yang ingin berpartisipasi bisa berangkat bersama dari Lapangan Rampal menuju Stadion Kanjuruhan.
Panpel Arema FC Abdul Haris mengungkapkan pihaknya akan mengatur ketertiban dan ketentraman rangkaian acara. Haris menjelaskan Aremania akan diminta membubarkan diri pada malam refleksi usai pukul 01.00 WIB pada 11 Agustus.
“Mohon pihak kepolisian juga bisa berkoordinasi dengan baik dengan teman-teman Aremania. Mereka pasti tertib. Nanti setelah jam 1 pasti akan bubar sendiri,” papar Haris.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mendukung rencana dan agenda perayaan HUT ke 35 Arema. Ia menginginkan Koridor Kayutangan menjadi salah satu pusat kegiatan HUT Arema.
Sutiaji mengatakan jajaran Pemkot Malang juga ikut berpatisipasi dalam malam refleksi hingga tumpengan yang diagendakan di Koridor Kayutangan.
“Jika memang minta mulai jam 7 malam, kami atur agar ditutup (Koridor Kayutangan) dari jam itu sampai 12 malam. Nanti akan dikoordinasikan agar bisa seperti itu biar masyarakat juga bisa hadir di sana,” papar Sutiaji.
Orang pertama di Pemkot Malang ini mengatakan untuk menambah semarak perayaan HUT Arema di Koridor Kayutangan, diupayakan penampilan hiburan musik. Sutiaji mengaku sudah berkomunikasi dengan Voice of Arema untuk tampil.
Agar makin semarak, dalam waktu dekat Wali Kota Sutiaji mengeluarkan Surat Edaran (SE) khusus penggunaan atribut Arema kepada seluruh ASN.
“Kalau ASN saya wajibkan. Sudah tradisi itu. Nanti sekalian kami ajak forkopimda seluruhnya ikut refleksi hingga kegiatan di Lapangan Rampal sampai Stadion Kanjuruhan, pada tanggal 11 Agustus itu harinya Arema,” jelas Sutiaji. Ia menegaskan apa-apa saja yang nantinya dibutuhkan panitia dan bisa difasilitasi Pemkot Malang agar dikomunikasikan segera.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermato menyampaikan seluruh kegiatan HUT ke 35 Arema bisa dilakukan. Namun dia berpesan agar dilakukan dengan tertib dan aman bagi warga lainnya.
“Jika misalnya nanti akan ada konvoi, lakukan dengan tertib. Jika nanti di Kayutangan, misal ada kembang api atau flare tolong dikomunikasikan dengan kami. Agar dilakukan aman tidak mengganggu ketertiban,” jelas Buher, sapaan akrabnya.
Kasrem 083/Baladhika Jaya Letkol Inf Akhmad Juni Toa SE M.I Pol juga menyampaikan agenda Apel Kebangsaan pada 11 Agustus di Lapangan Rampal. Rencananya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto akan hadir.
“Rencananya Pangdam juga akan gabung. Besar harapan kami kegiatan bisa dilakukan dengan lancar dan tertib. Ini akan menjadi pengikat warga seluruh Malang Raya. Dan jadi momentum di Lapangan Rampal pada Apel Kebangsaan,” kata dia.
Sementara itu rundown kegiatan akan dibahas secara detail oleh manajemen Arema FC dan perwakilan Korwil Aremania. Rencananya pembahasan diadakan, Jumat (5/8) hari ini. (ica/bua/van)