MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan jawabannya atas pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (8/9). Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan, salah satu yang disampaikan fraksi terkait adanya stagnasi PAD, pihaknya siap melakukan langkah inovasi.
“Terkait PAD Kota Malang yang berpotensi mengalami stagnasi karena hanya naik 2,3 persen, perlu dilakukan inovasi kebijakan yang cerdas dan cermat dalam menanganinya. Termasuk fokus, gencar dan konsisten dalam menerapkan digitalisasi dan transparansi di sektor pajak dan retribusi daerah,” terang Wahyu.
Sejumlah inovasi yang bakal ditempuh misalnya seperti menambahkan beberapa potensi retribusi baru seperti kompos, sewa aset milik Pemda, MCC, lapangan olahraga, pengolahan limbah cair, hingga penyesuaian tarif penjualan produk usaha daerah.
“Lalu klasterisasi optimalisasi peningkatan teknologi informasi. Salah satunya monitoring omzet pajak daerah melalui pemanfaatan e-tax,” tambahnya.
Selain itu, Wahyu menyebut pihaknya juga telah melakukan inovasi di sektor parkir dan sewa sarana prasarana olahraga. Yakni untuk di sektor parkir di sejumlah titik sudah menggunakan e-parking dan bakal meningkatkannya. Selain itu dari sektor sewa sarana prasarana olahraga, kini telah dilakukan dengan Sistem Pembayaran Elektronik (Simbah-e).
“Retribusi pasar juga telah menggunakan Retribusi Tempat Berjualan Elektronik (e-RTB) dan retribusi berbagai jenis layanan perijinan menggunakan Sistem Informasi Perizinan Online (Si-Izol). Terakhir, integrasi aplikasi retribusi dengan perangkat daerah pemungut retribusi,” pungkasnya. (ian/aim)
