MALANG POSCO MEDIA – Jelang tutup tahun anggaran, Pemkot Malang kembali mencatatkan prestasi terbaiknya. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkot Malang membawa pulang tiga penghargaan sekaligus dalam Puncak Penghargaan TOP DIGITAL Awards 2022 di Jakarta, pekan kemarin.
Tia penghargaan yang diraih Pemkot Malang TOP DIGITAL Implementation 2022 # Level Stars 4 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Top Leader on Digital Implementation 2022, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, dan Top CIO on Digital Implementation 2022, Kepala Diskominfo Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Wali Kota Malang, Sutiaji memang telah mencanangkan misi untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan akuntabel. Hal ini dapat dicapai dengan etos kerja para pelayan publik dan didukung kemajuan teknologi.
“Ketika layanan publik bagus, responsibilitas bagus, mencari data gampang, insya Allah kepercayan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin tinggi. Dengan kepercayaan masyarakat tinggi, maka kebijakan yang kita buat akan kuat, terlegitimasi. Ini yang harus kita bangun bersama,” kata Sutiaji.
Penghargaan ini ttidaklah diterima cuma-cuma. Pemkot Malang telah menjalani penilaian pendalaman wawancara hingga akhirnya ditetapkan berhak untuk menerima penghargaan.
Tahun ini, TOP DIGITAL Awards mengangkat tema ‘The Strategic Impact of Digital Transformation in Business & Government.’ Tema ini tentu sesuai dengan kondisi Kota Malang yang semakin memantapkan diri untuk menguatkan digitalisasi dalam segala sektor. Termasuk salah satunya adalah inisiatif pergerakan cerdas (smart mobility).
Pemkot Malang berinisiatif membangun smart mobility. Lebih dari 300 kamera Closed Circuit Television (CCTV) terpasang dan tersebar di 120 titik strategis Kota Malang. Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menjelaskan CCTV di Kota Malang telah dikembangkan beberapa tahun terakhir. Kini, inisiatif ini mampu memberikan data real time.
“Selain merekam video, CCTV yang ada juga mampu melakukan image computing jumlah pergerakan, jenis kendaraan hingga deteksi plat nomor. Ini juga terkoneksi dengan aplikasi Jogo Malang yang dikembangkan Polresta Malang Kota dan traffic control system Dinas Perhubungan,” ujarnya. (ian/aim)