spot_img
Saturday, October 19, 2024
spot_img

Pemkot Siapkan Bantuan Bagi Peternak Terdampak PMK

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu mencapai 1384 ekor sapi yang terdampak. Dengan keterangan 32 ekor sapi mati, 188 sembuh dan potong paksa mencapai 57 ekor.

Untuk meringankan beban para peternak yang terdampak PMK, Pemerintah Kota Batu bakal memberikan bantuan. Namun untuk bentuk bantuan yang akan diberikan masih dilakukan pembahasan. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si.

- Advertisement -

“Dalam menangani PMK Pemkot Batu nantinya akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Kami berharap melalui BTT bisa mempercepat menyelesaikan masalah ini,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media.

Selain itu Pemkot Batu juga akan memberikan bantuan kepada peternak yang terdampak PMK. Namun untuk bantuan akan diusulkan dalam P-APBD 2022 atau PAK. “Untuk bantuan akan kami usulkan di PAK. Tapi yang jelas bantuan bukan berupa mengganti sapi yang mati,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi di bagi sapi terdampak PMK di Kota Batu diungkap Dewanti masih belum dilakukan. Karena untuk vaksinasi akan diberikan oleh pemerintah pusat.

“Saya rasa kalau dari pusat dikirim akan segera di vaksinasi (PMK). Sehingga untuk sementara waktu penanganan PMK dengan menyalurkan cairan eco enzime kepada peternak sapi,” ujar Dewanti.

Lebih lanjut, Dewanti menegaskan bila vaksin bagi ternak sapi sangat dibutuhkan di Kota Batu. Tujuannya agar ternak di Kota Batu bisa segera terbebas dari PMK.

Ditambahkan, Plt Kepala DPKP Kota Batu, Sugeng Pramono bahwa sampai saat ini persebaran PMK di Kota Batu mencapai 12 titik. Meliputi lima titik di Kecamatan Bumiaji, lima titik Kecamatan Junrejo dan dua titik Kecamatan Batu.

Ia merinci untuk Kecamatan Bumiaji diantaranya Desa Sumbergondo dengan sakit 190 ekor, kematian 7 ekor, dan sembuh 119 ekor. Kemudian Desa Giripurno 84 sakit, 1 mati, dan 7 sembuh. Kemudian Desa Tulungrejo terdapat 4 ekor yang sakit tanpa angka kematian dan kesembuhan.

Sedangkan di Desa Bumiaji mencapai 18 ekor yang sakit tanpa angka kematian dan kesembuhan. Serta Desa Bulukerto yang mencapai 47 ekor mengalami sakit tanpa angka kesembuhan dan kematian.

Untuk Kecamatan Junrejo ada di Desa Junrejo Dusun Jeding sakit 234, kematian 21, sembuh 51. Lalu Desa Tlekung 355, mati 2, sembuh belum ada. Begitu juga untuk Desa Beji 87 sakit, sembuh 11, tanpa kematian.

Kemudian untuk Desa Dadaprejo ada 6 sakit tanpa mati dan sembuh. Serta Desa Mojorejo ada 10 sakit dengan sembuh nihil, mati nihil. Kalau untuk Kecamatan Batu ada 2 titik Oro-Oro Ombo 432 tanpa mati dan sembuh, serta Sumberejo 6 tanpa mati dan sembuh. (eri)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img