.
Friday, November 22, 2024

Pemkot Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen, Belanja Daerah Wajib Produk Lokal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penanganan Covid-19 di Kota Batu terus dilakukan oleh Pemkot Batu melalui program-program di tiap SKPD. Harapannya dengan program tepat sasaran target pertumbuhan ekonomi Kota Batu mampu mencapai 5 – 5,5 persen di tahun 2022 ini. 

“Diprediksi pertumbuhan ekonomi Kota Batu bisa lebih baik lagi tahun ini. Ditargetkan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 5-5,5 persen pada 2022. Dengan ketentuan kondisinya kondusif,” ujar Dewanti.

Ia memaparkan bahwa kondisi ekonomi kondusif dinilai jika sektor pariwisata dan UMKM tidak diberlakukan pembatasan seperti sebelumnya. Pasalnya jika diberlakukan pembatasan maka perekonomian Kota Batu bisa mencapai -6,51 persen seperti tahun 2020 lalu. 

“Karena itu pelaku wisata harus menerapkan prokes ketat dengan diimbangi dengan percepatan vaksinasi oleh Pemerintah, TNI dan Polri. Sehingga imunitas masyarakat semakin terbentuk dan kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat tidak kembali diberlakukan,” bebernya.

Dengan prokes ketat dan percepatan vaksinasi, diharapnya kunjungan wisatawan mampu naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya saat dilakukan pembatasan. Disparta mencatat jumlah kunjungan tahun 2021 mencapai 3 juta.

Merosot tingkat kunjungan juga berdampak pada tingkat okupansi hotel yang hanya mencapai 17,17 persen. Lesunya perekonomian tahun 2021 memicu pula  angka pengangguran terbuka naik menjadi 5,93 persen. Lantaran PDRB jasa akomodasi pariwisata tergerus hingga minus 23,13 persen menurut data BPS.

Meski perekonomian Kota Batu terpuruk dihantam pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, perekonomian Kota Batu mampu bangkit hingga mencapai 4,04 persen. Capaian itu lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3,57 persen.

“Karena itu belanja daerah menjadi instrumen mendorong perputaran ekonomi yang ada di Kota Batu. Saya meminta agar kegiatan yang dilaksanakan menggunakan tenaga kerja lokal Batu. Begitu juga dengan pembelanjaan barang dan jasa serta belanja modal, sedapat mungkin untuk lebih memprioritaskan produk lokal di Kota Batu,” tegasnya.

Ditambahkan Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Nurochman bahwa legislatif mendukung penuh program eksekutif. Salah satunya melalui program belanja daerah yang ditujuan bagi pelaku UMKM lokal, begitu juga dengan penggunaan tenaga kerja.

“Jadi program tersebut harus direalisasikan dan jangan sampai tidak berjalan. Selain itu, untuk belanja daerah juga harus disegerakan agar perekonomian berputar kembali,” ungkapnya.

Menurutnya Pemerintah Daerah punya peran besar agar belanja daerah segera diserap. Itu, lanjut dia bisa terlaksana jika perencanaan dilakukan matang. Sehingga tinggal dilakukan eksekusi untuk belanja daerah.

“Jangan sampai belanja daerah molor. Atau tidak bisa digunakan dan menjadi SILPA. Karena ini waktu yang tepat untuk pemulihan ekonomi bagi Kota Batu melalui program yang menyentuh langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img