.
Thursday, December 12, 2024

Pemkot Undang Kepala Pusat Latbang KMP LAN, Butuh Orang-orang Champion Innovation

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penerapan dan pengembangan inovasi sangat penting bagi pemerintah daerah. Kehadiran inovasi menjadikan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat mudah dan murah, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sebagai pengantar dalam Pengarahan Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) Lembaga Administrasi Negara RI Makassar Dr Andi Taufik di Ruang Rapat Utama Lantai 5 Balaikota Amongtani Kota Batu, Selasa (23/7) kemarin.

“Kami bersyukur dapat bertemu langsung dengan Bapak Andi Taufik. Pasalnya kami dan Kepala OPD mendapatkan arahan dan masukan tentang inovasi yang telah dimiliki Pemkot Batu di Among Inovasi agar lebih baik, lebih berkualitas dan tentunya lebih berdampak bagi masyarakat. Harapannya pelayanan publik menjadi lebih cepat, efektif dan efisien,” ujar Aries.

Ia juga menyampaikan, program 1 OPD 1 Inovasi yang digagas Pemerintah Kota Batu tahun lalu, saat ini sudah berkembang dan berjalan menjadi 1 Inovasi 1 Eselon III. Namun inovasi harus terus dikembangkan, karena inovasi pelayanan yang dilakukan pemerintah daerah akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.

“Inovasi di Pemkot Batu saat ini meningkat cukup signifikan dibandingkan Tahun 2022. Kami mencatat dari 23 inovasi meningkat menjadi 130 inovasi di Tahun 2023 dan Tahun 2024 ini 80 inovasi masuk kategori Innovative Government Award (IGA),” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berharap besar dengan kehadiran Andi Taufik agar inovasi yang dikembangkan Pemerintah Kota Batu melalui Among Inovasi semakin meningkat kualitas dan juga manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, inovasi juga wajib bagi ASN agar pelayanan publik lebih cepat, efektif dan efisien.

Sementara itu Dr Andi Taufik menjelaskan alasan pemerintah daerah perlu melakukan inovasi yaitu untuk peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. Ia mengaku Kota Batu telah berhasil menerapkan 1 OPD 1 inovasi dalam Among Inovasi dan berkembang menjadi 1 Inovasi 1 Eselon III.

“Namun demikian, Among Inovasi ini harus update dan membutuhkan orang-orang yang champion innovation. Dengan begitu inovasi yang dilakukan siap menghadapi perubahan dengan cepat,” jelas Andi.

Pria asal Makassar ini juga menegaskan bahwa inovasi menjadi daya hidup sebuah organisasi, termasuk pemerintah daerah. Jika tidak berinovasi, tentunya organisasi akan mati dan tertinggal, serta kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

“Oleh karena itu berbagai perbaikan dan pemutakhiran inovasi harus terus dilakukan termasuk memberikan payung hukum dan nilai tambah terhadap inovasi yang diciptakan. Agar inovasi menjadi daya hidup, maka inovasi harus terus diupdate dengan menyusun regulasinya,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img