MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyusul musibah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Asrikaton, Pakis, Minggu (11/6) kemarin, Pemerintah Kota Malang sangat berduka karena warganya dalam satu keluarga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Warga Jalan Cakalang Kecamatan Blimbing Kota Malang, yang menjadi korban meninggal yakni Slamet Riyadi, Khoirol Ummah dan satu anak balitanya.
“Kami bersama-sama mewakili Bapak wali kota melakukan takziah ke rumah duka. Tentu ucapan bela sungkawa yang terdalam dari Pak wali Kota dan kebetulan beliau tidak bisa datang. Kami tadi bersama dengan Kadinkes, Kadinsos, Kadishub, Kabag Kesra, Baznas, dan Lurah Polowijen,” terang Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkot Malang Ida Ayu Made Wahyuni melakukan takziah ke rumah duka korban siang kemarin.
Peristiwa ini membuat pilu lantaran pasutri ini meninggalkan keempat anaknya yang masih berusia belia. Maka, dalam kesempatan itu juga muncul usulan agar anak-anak yang ditinggalkan juga mendapat beasiswa untuk pendidikan yang lebih baik.
“Semua anaknya sudah yatim piatu, maka kita usulkan pada Pak wali agar ditelaah, bagaimana nanti Bagian Kesra itu untuk memberikan semacam beasiswa. Sehingga, anaknya bisa sekolah lebih lanjut dan mendapat pendidikan yang layak,” tukasnya.
Tidak hanya itu, karena salah satu orang tua berprofesi sebagai guru ngaji dan masuk dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan, akan dibantu untuk pengurusannya kepada instansi terkait. Dalam hal ini akan dibantu oleh Bagian Kesra Pemkot Malang.
“Blanko BPJS sudah kami bawa, nanti biar diteruskan dengan bagian Kesra, untuk BPJS naker. Kalau untuk Jasaraharja sudah (diuruskan) dengan pihak kepolisian. Dari kakaknya korban sudah memberikan berkas-berkasnya, tinggal diambil oleh kepolisian,” sebut Ida.
Dalam kesempatan ini Ida menyampaikan pihaknya juga memberi bantua berupa paket sembako serta uang duka yang diambilkan dari BAZNAS Kota Malang. (ian/aim)