MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas dialami Sugiyanto, 47, warga Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji. Ia meregang nyawa usai menabrak pedagang sempol di Jalan KH. Malik Dalam, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (5/6) petang. Diduga, ia mengalami kecelakaan karena hilang kendali.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi mengatakan menjelaskan, saat itu Sugiyanto yang mengendarai motor Honda Vario, N 3504 EDH melaju dari arah Barat ke Timur. “Diduga hilang kendali, dan tidak bisa mengendalikan gas motor saat di tikungan,” terangnya kepada wartawan.
Saat itulah, motor korban langsung menerabas jalan raya hingga masuk ke pekarangan rumah warga sekitar. Motor yang dikemudikan Sugiyanto ternyata tidak berhenti. Melainkan melaju tak terkendali, hingga menabrak motor Hidayat, 45, warga sekitar yang berjualan sempol di tepi jalan.
“Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan nyawanya tidak tertolong. Sementara pedagang sempol mengalami luka bakar di wajah dan badan, akibat tersiram minyak goreng panas,” terangnya. Kecelakaan ini membuat warga berdatangan dan berusaha membantu kedua korban.
Hidayat dilarikan ke IGD RSUD Kota Malang oleh tim PMI Kota Malang untuk mendapat perawatan karena luka bakar yang dideritanya. Sebagian warga juga mengamankan TKP kecelakaan dan menghubungi polisi untuk melaporkan kondisi Sugiyanto yang sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan olah TKP, anggota dan relawan ambulans membawa korban ke IKF RSSA Malang,” terangnya. Dijelaskan Isrofi, pihaknya mendapat informasi dari keluarga korban, bila Sugiyanto memiliki riwayat sakit hipertensi dan rabun saat malam hari. “Diduga karena itu akhirnya motornya oleng,” tegas dia.
Saat ini, kedua motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan petugas di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. “Meski sudah melakukan olah TKP di lokasi, tapi kami tetap melakukan pemeriksaan ke saksi-saksi kecelakaan. Motornya juga diamankan dulu untuk proses penyelidikan,” pungkasnya. (rex/mar)
