.
Sunday, December 15, 2024

Pemprov DIY Beri kado Spesial, Mini Orkestra Serenade Budaya Bangsa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan kado istimewa di perayaan jadi ke-828 Trenggalek. Kado itu berupa mini orkestra Serenade Bunga Bangsa.

Penampilan itu ditampilkan di halaman Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek pada Rabu (31/8/2022) malam dengan menampilkan Allilaqus String Orchestra, Con Amore Voice dan Soloist Oscar Artunes.

Dilansir dari detik Jatim, Kamis (1/9), perwakilan Dinas Kebudayaan DIY Budi Husada menyampikan jika Dian Lakshmi Pratiwi saat memberi sambutan menyatakan jika konser yang bertajuk Muhibah Budaya Serenade Bunga Bangsa Merajut Budaya Mataraman merupakan rangkaian kegiatan hibah budaya yang diberikan Pemprov DIY kepada Trenggalek dalam memeriahkan hari jadinya.

Musisi yang tampil pada acara tersebut merupakan anak-anak muda dari sejumlah kampus di DIY yang memiliki dedikasi untuk pendidikan dan misi sosial.

“Melalui konser ini kami mengajak masyarakat Trenggalek mengobarkan semangat perjuangan, nasionalisme, patriotisme dan semangat untuk mengisi kemerdekaan melalui lagu-lagu perjuangan,” kata Budi, Rabu (31/8/2022).

Serenade Bunga Bangsa menampilkan enam komposisi lagu-lagu nasional dan lagu bertema patriotisme. Antara lain Di Timur Matahari, Syukur, Medley Srawung, Terima Kasih Kepada Pahlawanku, Dandang Gula dan Karangan Bunga dari Selatan.

Sebagai pengungkit semangat patriotisme, sekaligus mengingatkan masyarakat terkait peristiwa serangan 11 Maret 1945. Serenade Bunga Bangsa sengaja menampilkan tema perjuangan.

“Saat ini peristiwa itu telah ditetapkan sebagai hari besar nasional. Presiden telah menetapkan tanggal 11 maret 1945 sebagai Hari Kedaulatan Negara, melalui Keppres Nomor 3 Tahun 2022,” ujarnya.

Lanjut Budi, Trenggalek memiliki keterikatan sejarah dengan peristiwa 11 Maret tersebut, sebagai buktinya, saat gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman pernah singgah di Desa Bodag, Kecamatan Panggul untuk mengatur strategi melawan Belanda.

“Rumah (persinggahan) tersebut terletak di Dusun Krajan, Desa Bodag , Kecamatan Panggul,” imbuh Budi. (ega/ega/mg7/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img