.
Thursday, December 12, 2024

Pemprov Jatim Gelar Safari Ramadhan 2024, Bagikan Bansos, Zakat Produktif dan Pasar Murah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pj Gubernur Adhy: Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

MALANG POSCO MEDIA, PROBOLINGGO- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengawali rangkaian Safari Rama­dan tahun 2024 dengan menyapa langsung masyarakat di Halaman Kantor Walikota Probolinggo, Minggu (17/3) sore.

Safari Ramadan yang berkolaborasi den­gan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini dilakukan penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan untuk SDM Pro­gram Keluarga Harapan (PKH) Plus dan Tali Asih kepada penerima Lanjut Usia.

Diserahkan pula Tali Asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping PKH Plus dan Jatim Sosial Care.

BERBAGI BAROKAH; Pj Gubernur Adhy Karyono didampingi Pj Sekdaprov Jatim Bobby Sumiarsono bersama Wakil Ketua PBNU Khofifah Indah Parawansa menggelar safari ramadan di kota Kediri sekaligus menyantuni 800 yatim piatu se kota Kediri.

Jenis bantuan yang diberikan dalam Sa­fari Ramadhan Pemprov Jatim ini adalah Bantuan ASPD untuk 10 orang dan PKH Plus untuk 10 lansia, dengan jumlah per orang sebanyak Rp. 900 ribu.

Berikutnya Pj. Gubernur Adhy juga mem­berikan bantuan kepada TKSK dan Tagana dengan total 20 orang penerima. Masing-masing menerima Rp 1,5 juta per triwulan. Diserahkan pula bantuan zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro dengan jumlah Rp 500 ribu.

Apresiasi seniman Jatim diberi­kan kepada 20 orang sebesar Rp 500 ribu per orang. Serta pemberian tali asih kepada SDM PKH Plus 10 orang, Jatim Social Care 10 orang serta santunan anak yatim 30 orang.

Total ada 160 orang penerima manfaat hadir dalam Safari Rama­dan yang telah menjadi agenda rutin Pemprov Jatim.

KEDIRI

Keesokan harinya Senin (18/3) pagi, Pj. Gubernur Jatim Adhy membuka Safari Ra­madhan di Masjid Agung Kota Kediri. Masih bersama Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Kediri, diberikan santunan kepada 800 orang anak yatim dan dhuafa.

Dilanjutkan penyerahan Tali Asih kepada 20 orang Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu TKSK dan Tagana. Masing-masing menerima Rp 1,5 juta dan Rp 750 ribu. Zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro sebesar Rp 500 ribu. Serta, apresiasi khusus kepada 20 orang seniman di Kota Kediri sebesar Rp 500 ribu per orang.

“Ini adalah upaya Pemprov Jatim untuk menyentuh seluruh lapisan masyara­kat sebagai penerima manfaat. Bukan hanya yang miskin/rentan, tapi juga pekerja seni dan pilar-pilar sosial. Dimana kita berterima kasih atas kontribusinya,” ujar Adhy.

Menurut Pj. Gubernur Adhy, momen bulan Ramadhan selalu dinantikan seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Salah satu bentuk amalan dalam bulan Ramadhan adalah membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa.

“Jadi di bulan Ramadhan ini, semua amal kebaikan baik dari Pemprov maupun mitra kerja harus ditumpahkan semua supaya seluruh ma­syarakat tidak ada lagi yang kesulitan,” ucapnya.

Di akhir, Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jatim dan LAZ Kota Kediri atas dukungan penuh terhadap program Pemprov Jatim. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah melalui Baznas.

Tidak kalah penting dalam rangkaian Sa­fari Ramadan ini, sambung Adhy, ada Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebu­tuhan pokok bagi masyarakat. Pasar Murah bertujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di saat terjadi kenaikan harga bahan pokok.

“Safari Ramadhan Pemprov Jatim ini, bukan hanya penyaluran bantuan saja, tetapi juga bertujuan untuk pengendalian harga dan inflasi. Ini yang paling utama. Harapannya bisa betul-betul berdam­pak, menggerakkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Harga sembako yang dijual di pasar murah di Kota Probolinggo semuanya dibawah HET. Beras SPHP 5 kg dijual dengan Rp. 51.000 atau Rp. 10.200 per kg. Selain itu ada pula telur ayam yang dijual Rp. 27.000 per kg, gula pasir Rp. 16.000 per kg dan minyak kita Rp. 14.000 per liter. (adv/has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img