MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nahas nasib Erik, pemuda berusia 22 tahun meninggal dunia di rumah kos yang ditinggalinya di Jalan Flamboyan Desa/Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Kamis (21/11) lalu. Kepolisian sektor Pakisaji dan petugas kesehatan (nakes) datang ke lokasi untuk memeriksa.
Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Aipda Penny Hari Wibowo menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan oleh nakes Puskesmas Pakisaji, Erik meninggal karena penyakit yang diidapnya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Erik.
“Dia (Erik) itu sakit tiga hari. Dia tinggal sama istrinya. Meninggalnya normal karena sakit. Sudah dicek sama dokter puskesmas, tidak ada tanda kekerasan,” terangnya kepada Malang Posco Media, Jumat (22/11) kemarin.
Erik mengidap penyakit di bagian perut dan tidak bisa buang air besar (BAB) sehingga mengharuskannya terbaring di atas kasur di rumah kos yang ditinggali.
“Saat dikasih makan sama istrinya sudah tidak sadarkan diri. Kemudian memanggil petugas puskesmas. Saat dicek sudah meninggal dunia,” jelas Penny sembari menyampaikan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.30 WIB.
Pihak keluarga kemudian segera mengambil jenazah Erik untuk diproses pemakaman. Lebih lanjut, Penny menyampaikan bila Erik beralamat di kawasan Kelurahan Tlogowaru, Kedungkandang, Kota Malang.
Namun ia tinggal di rumah kos yang terdapat di Jalan Flamboyan Desa/Kecamatan Pakisaji. Pekerjaan Erik sebagai pengamen. Namun diketahui ia sudah lama mengidap sakit. (den/aim)