MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim akan mengubah penampilan Bandara Abd. Saleh, Malang menjadi lebih ikonik dan artistik. Gedung utama terminal keberangkatan rencananya akan didesain seperti bentuk Burung Garuda yang tengah membentangkan kedua sayapnya.
‘’Bentuk gedung dan atap bagunan yang ada sekarang, tampak depan, tinggal melengkapi ornament pendukung saja. Supaya bentuknya menyerupai Burung Garuda,’’ kata Nyono ST., MT., Kadishub Jatim saat sidak di UPT Bandar Abd Saleh, kemarin siang.
Secara teknis, pejabat eselon II Pemprov Jatim kelahiran Sidoarjo ini, lantas mengurai alasan pihaknya gendak mengubah penampilan Bandara Abd Saleh. Bandara satu-satunya di Indonesia yang dikelolah oleh Pemerintahan Provinsi di Indonesia ini, sudah waktunya tampil berubah.
Malang Raya, lanjut Nyono, adalah salah satu destinasi utama wisata di Indonesia. Tidak itu saja. Dunia pendidikan di Malang Raya juga menjadi tumpuhan masyarakat yang hendak menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi.
‘’Kalau penampilan bandaranya masih seperti ini terus, rasanya tidak pas. Kesannya, Dishub Jatim seperti tidak move on mengikuti perkembangan jaman dan teknologi,’’ kata Nyono dengan mengurai ornament yang bisa ditambahkan di atap Bandara Abd Saleh hingga membentuk Burung Garuda.
Dikatakan Nyono, ilustrasi perubahan penampilan bandara Adb Saleh bukan karena bentuk pintu gerbang Ibukota Khusus Nusantara (IKN). Sebaliknya, Dishub Jatim ingin memberi kesan berbeda dan elegan kepada calon penumpang yang keluar masuk Bandara Abd Saleh, Malang.
‘’Sekarang ini, orang yang keluar masuk bandara Abd Saleh jarang yang selfie-selfie atau foto-foto di depan sini. Kenapa, karena penampilan bandara biasa-biasa saja. Apalagi, wisatawan asing juga banyak yang keluar masuk dari bandara ini,’’ katanya.
Agar keinginannya segera terwujud, Nyono lantas minta Kepala UPT Bandara Abd Saleh segera menyusun RAB (Rencana Anggaran Belanja)-nya. Jatim sebagai provinsi besar di Indonesia bandaranya biar lebih baik dan ikonik.
‘’Jangan kalahlah sama bandara yang dikelola PAP (Perum Angkasa Pura). Bersaing dalam kebaikan kan tidak masalah,’’ pungkas Nyono sembari minta agar huruf-huruf Bandara Abdul Saleh di depan gedung utama juga diubah lebih artistic. (has)