MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penataan parkir dan kemacetan jadi atensi dalam rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Batu. Hal itu disampaikan oleh Kadishub Kota Batu Hendry Suseno.
“Hasil dari FLLAJ kemarin kami membahas tentang pentingnya penataan parkir di tepi jalan umum, penempatan perlengkapan jalan untuk meningkatkan keselamatan dan kemacetan,” ujar Hendry kepada Malang Posco Media, Jumat (20/9) kemarin.
Untuk itu, Pemkot Batu telah merencanakan pembangunan lokasi parkir (Gate Parkir) di sekitar Alun-Alun Batu, mengingat volume kendaraan yang terus meningkat, khususnya bus wisata. Diharapkan pembangunan ini dapat menghasilkan pendapatan yang lebih signifikan.
Ditambahkan oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyoroti pentingnya integrasi antara Kota Batu dan daerah sekitarnya, seperti Malang Kota dan Malang Kabupaten, dalam menangani kemacetan yang sering terjadi saat musim liburan.
“Semua harus berkolaborasi untuk mengantisipasi potensi kemacetan, terutama saat jumlah wisatawan meningkat. Untuk itu perlunya dukungan dari semua pihak, termasuk Dishub, Dinas PUPR, dan Dinas Pariwisata, dalam merumuskan rencana kerja yang efektif,” ungkapnya
Meski, lanjut Andy, kemacetan yang terjadi di daerah wisata adalah hal yang wajar dan menunjukkan peningkatan ekonomi. Oleh karena itu, pengamanan dan kelancaran lalu lintas harus menjadi prioritas bersama.
Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antar instansi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan di Kota Batu, mendukung visi kota sebagai destinasi wisata unggulan.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mendukung adanya sinergi antara pihak-pihak yang memiliki otoritas dalam membangun Kota Batu. “Kami di DPUPR tentu senantiasa bertugas untuk memastikan dukungan infrastruktur yang mantab untuk mendukung sektor pariwisata, pertanian dan lainnya,” imbuh Alfi.
Pihaknya akan memastikan infrastruktur jalan, jembatan, drainase, pedestrian yang baik untuk melayani pengguna jalan, baik masyarakat Kota Batu maupun wisatawan yang datang ke KWB. Prinsipnya Kota Batu, dengan potensi wisata alam dan agrowisatanya yang luar biasa membutuhkan upaya pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan.
“Untuk bisa merealisasikan itu, kerja sama antar instansi atau lintas sektoral menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan ini. Yang tujuan akhirnya adalah bagaimana semua ikhtiar ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (eri/lim)
