.
Thursday, December 12, 2024

Pencari Ikan Tewas Terseret Ombak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ganasnya ombak di Pantai Pasir Panjang, Desa Kedungsalam Donomulyo Kabupaten Malang Minggu (12/11) dini hari kemarin, memakan korban. Seorang warga terseret ombak ketika mencari ikan di bibir pantai. Eko, 33, asal Dusun Ngliyep, Kedungsalam, Donomulyo ditemukan jasadnya tak bernyawa beberapa jam setelah ditelan ombak.

Kejadian itu dibenarkan Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polres Malang AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi Minggu (12/11) kemarin. Korban semula diketahui mencari ikan di bibir pantai saat air laut sedang surut bersama dua orang temannya bernama Joko dan Farid Andi Wibowo. Ketiganya mulai mencari ikan menggunakan tombak sekitar pukul 23.00.

“Sekitar pukul 00.30 saudara Eko terseret ombak ke tengah. Joko dan Farid berusaha menolong tapi tidak bisa akhirnya saudara meminta bantuan ke nelayan setempat,” jelas Bagyo, sapaan AKP Slamet Subagyo.

Nelayan yang dimintai pertolongan berupaya menjangkau dan mencari korban dengan menggunakan perahu jukung. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil lantaran korban diduga telah berada di kedalaman laut.

Laporan kecelakaan air kemudian ditindaklanjuti petigas bersama unsur terkait untuk melakukan pencarian. Hingga matahari menjelang terbit korban belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya. Dalam pencarian, petugas Satpol Air melibatkan unsur anggota Pantai Selatan Rescue (PSR), anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) dan masyarakat. Pada pagi hari, korban ditemukan. Tubuhnya diketahui mengapung sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Ditemukan kemudian sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasinya seputaran titik awal tenggelamnya korban,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Bantur itu menerangkan korban ditemukan sekitar 100 meter dari bibir pantai. Korban dievakuasi tim gabungan dan dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Donomulyo. Keluarga korban menghendaki untuk segera dikebumikan.

“Korban diminta oleh keluarganya untuk segera disucikan dan dimakamkan. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan,” tambah Bagyo.(tyo/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img