.
Sunday, December 15, 2024

Pencarian Rafael Akhirnya Dihentikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hingga pencarian hari ketujuh, Abizar Rafael Pangestu, 3,5 tahun yang hanyut terseret arus deras selokan saat bermain bola di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso belum membuahkan hasil. Kemarin, proses pencarian dinyatakan dihentikan. Hal ini sesuai standar operasional dari Basarnas.

Sementara pihak keluarga menerima pencarian dihentikan. Kepala Pengendalian Lapangan Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin mengatakan memasuki hari ke tujuh, proses pencarian telah dilakukan lima SRU. Anggota SRU pertama dari jembatan GPA, dilakukan susur manual sampai di jembatan Kepuharjo.

SRU kedua, dari jembatan Kepuharjo sampai di Karanglo juga dilakukan penyisiran manual.  “Karena tidak bisa rafting, jadinya kita susur manual. SRU tiga, disusur dengan rafting dari Tanjung sampai Kalisari atau Wendit menggunakan perahu rafting. Keempat, penyisiran mulai dari Ranugrati sampai di Dam Blobo. Kemudian SRU lima dari jembatan Sengguruh sampai di Senggreng menggunakan perahu LCR,” urainya.

Dia mengatakan, proses pencarian memang dimaksimalkan sesuai intruksi dari Basarnas sampai hari ketujuh. Jika sampai dengan sore hari tidak ditemukan titik terang, pihaknya adakan evaluasi bersama keluarga korban, perangkat desa setempat, dan juga instansi terkait untuk rencana lanjutan.

“Setelah tujuh hari, kita lanjutkan dengan cara pemantauan melalui jalur komunikasi, semisal kalau memang ada tanda-tanda lagi, kita bisa buka SAR lagi,” terangnya. Menurut dia, debit air yang kadang naik turun dan keadaan dasar sungai yang cukup banyak didapati batuan tajam atau bambu juga menjadi kendala.

“Ada banyak pusaran air di sekitaran sungai, banyak medan terjal, dan juga banyak sampah di sekitar sungai. Kami dan tim bersama relawan sudah melakukan pencarian maksimal namun tidak ditemukan, maka dilakukan evakuasi,” imbuhnya. Kapolsek Karangploso AKP Bambang Subinajar mengatakan, dari hasil evaluasi dan koordinasi dengan pihak keluarga, memutuskan untuk menghentikan pencarian.

“Kesepakatan bersma setelah kami panggil orang tuanya untuk berdiskusi bahwa tim sudah bekerja maksimal. Namun tidak ditemukan. Keluarga menerima karena memang ini adalah musibah. Pihak keluarga tidak meminta dilanjutkan atau ditambah waktu pencarian,” jelas Bambang kepada Malang Posco Media. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img