MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Komitmen dalam pencegahan korupsi di lingkup Pemkot Batu terus ditingkatkan. Itu dibuktikan dengan dengan kenaikan Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 di angka 92 dari 79,62 di tahun 2023 atau meningkat 12,28 poin.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan capaian yang diraih tidak lepas dari komitmen tinggi para pemangku kepentingan serta kolaborasi aktif antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Batu.
“Capaian indeks MCP bisa meningkat berkat komitmen pimpinan yang kuat dan komunikasi yang efektif dari seluruh SKPD dalam memenuhi bukti dan evidence MCP pada tahun 2024. Namun, yang lebih penting adalah kesadaran bahwa pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Selasa (14/1) kemarin.
Aries menyampaikan bahwa lonjakan indeks MCP tidak hanya didasarkan pada pemenuhan indikator administratif. Tetapi juga pada implementasi strategi yang menyeluruh dengan mengedepankan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan layanan publik, serta mengoptimalkan fungsi pengawasan internal.
“Jadi keberhasilan yang diraih bukan hanya tentang angka. Tetapi bagaimana semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder lainnya, terlibat aktif dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” terang Kepala Dindik Jatim ini.
Keberhasilan tersebut, lanjut dia, bukan hanya berkat apa yang dilakukan Pemkot Batu. Namun dengan adanya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Pasalnya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat dan lembaga non-pemerintah.
“Pencegahan korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak seluruh komponen, termasuk masyarakat sipil, untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan dan melaporkan jika ada indikasi penyimpangan,” pesannya.
Agar apa yang diraih bisa dipertahankan dan ditingkatkan, Pemkot Batu berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan indeks MCP. Beberapa langkah strategis seperti memberikan pelatihan dan pendampingan kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan stakeholder untuk memperluas kerja sama dengan lembaga penegak hukum. Kami berharap apa yang diraih juga motivasi seluruh jajaran Pemkot Batu untuk bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Kota Batu sebagai daerah yang bebas korupsi, akuntabel dan transparan,” pungkasnya.(eri/lim)