MALANG POSCO MEDIA – Kasus pencurian telur ayam kampung yang sempat viral di media sosial akhirnya menemui titik terang. Polsek Kedungkandang berhasil menangkap dua dari tiga pelaku yang terlibat dalam pencurian 480 butir telur di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang pada Jumat (21/2) dini hari.
Pelaku yang telah diamankan adalah TP (32), warga Jalan Muharto VII, dan GSR (17). Sementara satu pelaku lainnya, RE (18) masih dalam pengejaran polisi. Kapolsek Kedungkandang, Sugeng Iryanto, S.H., menjelaskan bahwa aksi pencurian ini bermula saat RE (DPO) melihat tumpukan telur di depan sebuah rumah. Ia kemudian mengajak TP dan GSR untuk mencurinya. “Mereka memantau situasi dulu, lalu TP yang duduk di belakang motor turun, mengambil telur, dan langsung kabur,” ujar Sugeng.
Korban, Juliani (54), seorang guru, awalnya memesan paket telur dari Blitar yang dikirim oleh jasa pengiriman dan diletakkan di depan rumahnya. Namun, saat hendak mengambil, telur tersebut sudah raib.
Setelah mengecek rekaman CCTV, korban melihat tiga orang tak dikenal mencuri telur tersebut menggunakan sepeda motor Honda Scoopy putih. Juliani pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedungkandang.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap TP dan GSR. Sementara RE masih dalam pencarian. Polisi juga mengamankan barang bukti, termasuk jaket hitam, celana biru, topi hitam putih, serta sepeda motor yang digunakan dalam aksi pencurian.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Kedungkandang dan dijerat Pasal 364 KUHP tentang Pencurian Ringan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku yang masih buron.
Kasus ini menjadi perhatian warga karena aksi pencurian terjadi dengan modus yang terbilang nekat. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar. (mg/udi)
