MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Aksi pencurian kotak amal di musala sekian kalinya meresahkan warga Desa Langlang, Kecamatan Singosari. Minggu (18/8), Musala Al Falah yang terletak di RT08 RW01 menjadi sasarannya.
Remaja Musala, Umar Usman mengatakan bila pencurian kotak amal pertama kali diketahuinya saat hendak menuaikan salat zuhur. Kotak amal yang biasanya berada di luar ruangan musala tidak ada. Ia mengira ada yang memasukan ke dalam ruangan.
“Setelah salat Dhuhur, saya kemudian mencari. Ternyata kotak amal berada di kamar mandi dalam kondisi pecah. Pencuri hanya mengambil isinya. Uang sejumlah ratusan ribu,” beber Umar saat ditemui, Selasa (20/8).
Saat dilihat kotak amal sudah rusak di kamar mandi, pria berusia 35 tahun tersebut tidak menemukan alat apapun. Umar menduga bila pelaku mengambil kota amal lalu merusaknya di kamar mandi dengan membenturkan.
Lebih lanjutnya, Umar kemudian memeriksa CCTV atau kamera pengawas yang ada di musala. Ternyata benar seorang pria usia sekitar 40 tahun mencuri isi kotak amal tersebut. “Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu mondar mandir. Wajahnya jelas. Pelaku menggunakan motor. Tapi plat motornya tidak jelas,” lanjutnya.
Ia menambahkan, bila saat kejadian diduga pelaku tersebut sempat ingin menyasar di tempat lainnya, masih di Desa Langlang, Singosari. Namun akhirnya menyasar ke Musala Al Falah. Di Musala Al Falah terdapat kotak amal lainnya. Namun berada di dalam ruangan yang pintunya terkunci.
Dalam rekaman CCTV, kata Umar, pelaku berusaha membuka pintu. Tetapi tidak berhasil karena pelaku tidak membawa alat. “Di wilayah ini memang sering pencurian. Di Musala Al Falah ini sudah empat kali kotak amal dicuri dari tahun-tahun sebelumnya. Makanya remaja musala memasang CCTV,” tandas Umar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Singosari, Ipda M. Zulhardy mengatakan bila belum menerima laporan terkait pencurian tersebut. Namun, pihaknya tetap menindaklanjuti dengan mengecek ke tempat kejadian perkara, kemarin. “Belum ada laporan. Tindaklanjut kami cek ke TKP,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Lawang ini. (den/mar)