MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai viral sebuah rumah di Jalan Bango Kecamatan Blimbing Kota Malang jadi sasaran pencurian, polisi langsung bergerak cepar. Pelaku diketahui beraksi Jumat (7/2) malam, dan berhasil menggasak emas batangan seberat 10 gram serta tiga buah bed cover dengan total kerugian mencapai Rp 12 juta.
Sekretaris RW setempat Anis, mengungkapkan bahwa kejadian ini baru diketahui, Sabtu (8/2) siang. Saat itu, penjaga sekaligus karyawan untuk menjaga kebersihan rumah, menemukan ada yang janggal dari kondisi rumah majikannya itu.
“Saat datang, penjaga rumah melihat pintu dalam keadaan terbuka atau tidak terkunci. Setelah dicek, perhiasan dan beberapa barang lainnya hilang,” ujarnya saat ditemui Malang Posco Media, Senin (10/2) pagi.
Anis mengatakan, bahwa rumah tersebut memang dalam keadaan kosong karena pemiliknya bekerja di luar pulau. Sementara, penjaga rumah hanya datang dua kali seminggu untuk membersihkan.
“Begitu mengetahui kejadian ini, penjaga langsung melaporkan ke pemilik rumah. Setelah dicek melalui CCTV, ternyata benar ada aksi pencurian. Kemudian informasi tersebut diteruskan ke perangkat RT/RW dan warga,” tambahnya.
Usai kejadian itu, pihak keluarga dibantu penjaga rumah dan warga setempat, melaporkan aksi pencurian ini ke Polsekta Blimbing. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan pendalaman identitas pelaku dari bukti rekaman CCTV yang ada.
Sementara itu, Kapolsekta Blimbing AKP M. Roichan melalui Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan, bahwa pelaku ini terekam kamera CCTV rumah korban sekitar pukul 22.16.
“Pelaku beraksi seorang diri. Ia masuk dengan membuka pintu depan, lalu menggeledah kamar-kamar sebelum membawa kabur emas Antam batangan seberat 10 gram dan tiga bed cover,” jelasnya.
Ipda Yudi juga mengungkapkan bahwa polisi telah berhasil mengamankan terduga pelaku. Terduga pelaku ini masih dilakukan pendalaman terkait motif dan modus operandi yang dilakukan saat beraksi.
“Pelaku sudah kami amankan, namun detail identitas dan kronologi penangkapannya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Nanti akan kami rilis secara resmi,” tandasnya. (rex/jon)