MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pencurian motor trail di Kota Malang makin menjadi. Mereka mengincar motor tersebut dari rumah kos dan kontrakan yang dihuni mahasiswa. Seperti yang menimpa Farhan Handi, 20, mahasiswa UIN Malang asal Kota Poso, Sulawesi Tengah.
Dia kehilangan motornya, CRF, N 5332 ABX di rumah kontrakan nomor 22C Jalan Sigura – Gura V Malang. Dari keterangan korban, motornya hilang sekitar pukul 03.50. “Terakhir teman saya pulang pukul 03.00, motor masih ada,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Namun, sekitar 50 menit kemudian, rumah kosnya digedor oleh beberapa orang warga yang memberitahu bila motor trail itu dibawa kabur seseorang. Dijelaskan dia, warga yang mengetahui itu sedang menuju perjalanan menuju masjid untuk salat Subuh.
“Dalam perjalanan, ada tetangga melihat dua orang berhenti di sebelah kontrakan. Bahkan tetangga ini sempat menegur kedua pelaku. Saat itu, satu pelaku tetap berada di atas motornya. Pelaku kedua sudah masuk ke dalam garasi rumah kontrakan dengan cara melompat pagar,” terangnya.
Saat ditanya, salah satu pencuri itu mengaku sedang menunggu temannya. “Setelah motor berhasil dikeluarkan dari halaman, mereka langsung kabur. Tetangga ini akhirnya berteriak pencuri hingga beberapa tetangga lain keluar rumah,” tegasnya.
Farhan Handi menambahkan, saking terburunya, pelaku meninggalkan sandal di halaman rumah kontrakan. “Setelah kejadian ini, saya baru sadar dibuntuti orang beberapa hari ini. Selain itu mereka juga seperti tahu saya masuk jam berapa, pergi jam berapa,” ungkap dia.
Pemuda itu menyebutkan, motornya terakhir dikendarai pelaku di Taman Merjosari. “Terlihat dari CCTV yang kami kumpulkan bersama Ketua RT. Kasus pencurian ini, sudah kami laporkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota,” tutupnya. (mp2/mar)