MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian terjadi di lingkungan rumah ibadah. Seorang perempuan menjadi korban pencurian tas saat sedang salat Magrib di Masjid Agung Jami Kota Malang, akhir pekan lalu. Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) masjid.
Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Agung Jami, Zainal Fanani, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban saat itu tengah khusyuk menjalankan salat dan meletakkan tasnya di samping, bersandar pada salah satu pilar masjid.
“Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku perempuan memakai batik biru, berjilbab, dan mengenakan masker. Ia datang sendiri, duduk di dekat pilar masjid. Setelah situasi dirasa aman, ia langsung mengambil tas korban dan buru-buru keluar dari area masjid,” terang Zainal saat ditemui Malang Posco Media, Senin (21/7).
Usai menyadari tasnya hilang, korban sempat melapor ke petugas keamanan masjid. Namun, identitas korban belum sempat dicatat pengurus. Dari keterangan korban, tas tersebut berisi kunci motor, STNK, dan sebuah ponsel. Pihak masjid kemudian langsung memeriksa rekaman CCTV dan menyerahkannya sebagai bahan pelaporan ke Polsek Klojen.
“Informasinya sudah dilaporkan oleh korban,” imbuh Zainal.
Sebagai langkah antisipasi, pengurus masjid kini memperketat pengamanan dengan menambah personel. Tiga satpam disiagakan di area salat laki-laki, salat perempuan, dan ruang kontrol CCTV. Selain itu, imbauan kepada jemaah juga kembali digencarkan. Pengurus mengingatkan agar barang berharga dititipkan di tempat penitipan, atau diletakkan di depan saat salat berlangsung.
“Kami ingin menciptakan rasa aman dan tenang saat ibadah. Maka petugas keamanan kami tempatkan menyeluruh di area dalam masjid, agar jemaah merasa nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Klojen.
“Apabila laporan dari korban sudah diterima, maka kami pastikan akan segera dilakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” tegasnya. (rex/aim)
