spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Pendaftar Sekolah Negeri Melebihi Pagu, Swasta Minim Peminat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

PPDB Jalur Zonasi Hari Kedua

MALANG POSCO MEDIA–  Pelaksanaan PPDB zonasi menarik minat banyak calon peserta didik baru. Namun itu hanya berlaku bagi sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta masih sulit mendapatkan peserta didik baru.

Berdasarkan data hari pertama PPDB Zonasi, Senin (8/7) lalu, jumlah pendaftar sudah melebih pagu yang tersedia. Dari pagu yang tersedia sebanyak 3.363 siswa, jumlah pendaftar telah  mencapai lebih dari 4.000. 

Namun, kondisi itu ternyata hanya untuk sekolah negeri. Di sekolah swasta  masih minim peminat. Hal ini seperti yang terjadi di SMP Sriwedari, salah satu sekolah yang ikut gabung dalam PPDB kali ini.

“Sejauh ini, mulai kemarin (Senin 8 Juli)  sampai hari ini  (Selasa 9 Juli) belum ada pendaftar. Tidak ada orang tua yang ke sini. Sebenarnya kemarin ada satu orang WA mau daftar. Cuma saya tunggu belum datang, mungkin masih menunggu seleksi zonasi,” terang Hasib Al Baidawi Ketua Pelaksana PPDB SMP Sriwedari, Selasa (9/7) kemarin.

Menurut Hasib, kondisi ini diduga terjadi lantaran tidak munculnya nama SMP Sriwedari di laman web ppdbkotamalang.id bagi pilihan pendaftar. Hasib mengetahui hal ini karena dirinya kebetulan juga membantu beberapa anak di lingkungannya untuk mendaftar PPDB.

“Sore kemarin saya ngecek, yang tercantum tidak ada sekolah swasta, hanya (sekolah) negeri. Saya konfirmasi, saya rekam layar bahwa sekolah swasta tidak tercantum. Tapi ketika dikonfirmasi ke dinas hanya menjawab; kami bukan admin, nanti dicek atau ditanyakan,” tambahnya.

Atas kondisi itu, Hasbi  menyayangkannya. Sebab pada saat jalur afirmasi atau prestasi, nama sekolah swasta sudah tercantum di pilihannya. Hanya pada saat jalur zonasi saja pilihan sekolah swasta ini tidak tercantum di pilihan pendaftar.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dodik Teguh Pribadi menegaskan, sekolah swasta tetap diikutkan dalam pelaksanaan PPDB zonasi. Dari 84 SMP swasta di Kota Malang, 64 sekolah di antaranya ikut bergabung dalam PPDB tahun ini.

“(Sekolah) Swasta tetap ikut zonasi kok. Kalau pun nama sekolah misalnya tidak tercantum, mungkin karena faktor teknis, karena faktor webnya saja. Ini sekarang (kemarin) kami cek, semua tidak ada masalah, ada semua,” tegas Dodik.

Sementara terkait minimnya minat masyarakat  mendaftar ke sekolah swasta, pihaknya menyebut hal itu memang bisa saja terjadi. Pasalnya sampai saat ini masyarakat memang masih banyak yang mengutamakan sekolah negeri.

“Mindset masyarakat kita itu sudah; sekolah itu gratis. Jadi wajar saja manakala banyak yang mendaftar di (sekolah) negeri. Tapi saya yakin tetap banyak juga sebenarnya yang nanti akan mendaftar di swasta,” tandasnya. (ian/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img