spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Peneliti UM Kembangkan Media Belajar Berbasis Flip Book

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Pandemi Covid 19 selama dua tahun memberikan dampak yang massif, salah satunya pada dunia pendidikan. Terjadinya pembelajaran jarak jauh atau secara online tidak serta merta mudah diterima oleh peserta didik. Kesulitan dialami khususnya terhadap ketersediaan sumber belajar yang yang interaktif dan dapat membelajarkan siswa.

“Selama belajar secara online, interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar mengalami penurunan. Seperti guru, buku-buku fisik maupun sumber lainnya. Kondisi tersebut memberikan dampak yang luar biasa, khususnya terhadap penurunan pemahaman siswa, dibandingkan dengan sebelum pandemi,” papar Heny Kusdiyanti, Peneliti Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM)

Menurutnya, kebiasaan peserta didik telah berubah, maka sumber belajar pun juga harus menyesuaikan. Heny melanjutkan, kebutuhan akan media yang interaktif dan mampu melibatkan seluruh indra manusia melalui perangkat digital sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, ia mengembangkan media belajar bagi siswa SMK khususnya otomatisasi tata kelola perkantoran berbentuk flip book.

 “Flip Book merupakan media belajar interaktif yang memiliki fitur gambar, video, audio dan juga sentuhan. Seperti buku sebenarnya, untuk membalik halaman selanjutnya membutuhkan sentuhan dari pengguna,” jelasnya.

Flip Book yang diciptakan memang sangat interaktif. Berdasarkan teori kerucut pengalaman, menurut Heny, efektivitas belajar yang mampu melibatkan semua indra mencapai 90 persen. Sementara tim pengembang produk, Indra Febrianto mengatakan jika media ini sangat mudah dibuat. Berbekal kecanggihan teknologi digital dan berbagai macam website yang beredar, guru tidak perlu kebingungan untuk menyediakan sumber belajar satu ini.

“Modal dari pembuatan flip book ini adalah materi yang diciptakan oleh guru itu sendiri. Adapun berbagai macam visualisasi seperti video dan gambar, dapat ditambahkan dengan mudah, dan juga di bagikan dengan mudah. Sehingga media belajar interaktif ini tidak memberatkan perangkat guru maupun siswa,” pungkasnya kepada Malang Posco Media. (nda/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img