MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ahmat Khoirul Anam, 22 tahun dan temannya, Alfin Dika Putra Johana, 20, diduga menabrak pembatas jalan sebelum ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo, Minggu (29/12).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto kepada Malang Posco Media. Ia mengatakan mobil Jeep dikemudi oleh korban, Alfin.
“Dari hasil pengecekan didapati kendaraan Jeep tersebut menabrak pagar pembatas jalan dengan lampu kendaraan menyala,” bebernya, kemarin.
Seperti diberitakan Malang Posco Media, dua pemuda asal Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo tersebut ditemukan tak bernyawa misterius di aliran sungai Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo.

Penemuan berawal dari warga yang melintas melihat mobil Jeep di jembatan tanpa ada pengemudi maupun penumpangnya, Sabtu (28/12) dini hari. Setelah dicek, warga itu kemudian mengetahui bila mobil Jeep itu milik orang Desa Ngadas, Poncokusumo kemudian dilaporkan ke keluarga pemilik dan mencarinya.
Warga kemudian mencari dengan menyisir sungai, Minggu (29/112) pagi dan ditemukan dua korban, yakni Alfin dan temannya, Ahmat.
Diungkapkan Subijanto, korban sebelum terlibat kecelakaan tunggal diduga mengkonsumsi minuman keras. Keluarga mengatakan menerima kejadian sebagai musibah dan tidak berkenan untuk divisum dalam.
“Habis minum dari temannya kemudian mengendarai kendaraannya baru ada accident itu. Keluarga tidak mau untuk divisum dalam, jadi visumnya luar. Keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah,” jelasnya. (den/jon)