MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah titik di area Alun-alun Merdeka (AAM) Kota Malang terlihat sudah dilakukan kegiatan pekerjaan revitalisasi yang didanai bersama CSR Bank Jatim dan juga APBD Kota Malang. Seperti yang terpantau Malang Posco Media, ada beberapa galian dengan dibatasi oleh garis batas kuning. Meski terdapat kegiatan pekerjaan, pengunjung masih bisa leluasa berkeliling di Alun-alun karena bidang pekerjaannya tidak terlalu luas.
Alun-alun Merdeka Malang telah direncanakan untuk dilakukan revitalisasi. Untuk yang pertama dilakukan dalam revitalisasi ini adalah penambahan lighting di beberapa titik.
“Revitalisasi ini karena penerangannya kurang. Bahkan di sisi sebelah barat, kemudian di sebelah selatan sisi timur dan baratnya, itu kalau malam gelap sekali. Jadi kira menganggarkan itu agar bisa meminimalisir tindakan kriminal serta asusila. Jadi sekarang material memang sudah didatangkan dan sudah akan bisa diinstal dalam mekanikalnya,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya.
Untuk revitalisasi taman terbesar di Kota Malang pada tahap ini, diproyeksi akan menelan anggaran sekitar Rp 700 juta sesuai dari lelang barang dan jasa yang telah dilakukan sejak beberapa waktu kemarin.
“Pagu anggarannya Rp 900 juta, hasil seleksi tender kemarin dimenangkan dengan nilai kontrak sekitar Rp 700 jutaan,” tukasnya.
Menurut Rahman, revitalisasi yang dilakukan dari dukungan APBD ini nantinya juga akan dibantu dari CSR. Dimana kerjasamanya telah dilakukan beberapa waktu kemarin dan diharapkan pekerjaan bisa dilakukan juga. Untuk revitalisasi dari APBD, pihaknya memastikan lampu penerangan juga akan selaras dekorasinya
“Kalau lampu kan APBD, itu kita sudah mulai melakukan persiapan khusus untuk penerangan. PJU nya nanti akan ada penambahan dekor-dekor,” sebutnya.
Ke depan Alun-alun Merdeka juga akan terkoneksi dari aspek wisata dengan Kayutangan dan Alun-alun Tugu Malang. Dari dekorasi hingga suasananya diupayakan bisa selaras. Namun untuk revitalisasi kali ini juga dilakukan segera karena banyak aduan masyarakat terkait gelapnya Alun-alun yang menimbulkan kerawanan.
“Jadi supaya penambahan lampu ini berdampak maksimal dan bisa kelihatan, tentunya akan ada pengerjaan juga untuk perempesan pohon-pohon, sesuai dengan kajian kita,” tutup Rahman. (ian/aim)
