MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) resmi dibuka mulai Kamis (23/3) pukul 15.00 WIB. Seleksi tersebut dilakukan dengan menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pendaftaran akan ditutup pada 14 April 2023 mendatang.
Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023, Prof Dr Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU, AEng menjelaskan seleksi jalur tes mendapatkan kuota penerimaan sebesar 30 persen bagi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH) dan 40 persen bagi yang bukan PTNBH.
“Saya rasa kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi yang diidamkan anak-anak sekalian semakin lebih besar. Karena persentase penerimaannya juga lebih besar. Perbedaan utama pada tahun ini ada pada konten,” ujar Prof. Ashari saat memberikan sambutan pada sosialisasi daring pendaftaran UTBK-SNBT 2023.
Jika sebelumnya menggunakan dua jenis tes yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA), di tahun ini UTBK akan berbentuk Tes Skolastik kemudian terdapat beberapa sub, yakni Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Literasi Matematika.
“Tesnya akan berlangsung mulai 8 Mei 2023 hingga 28 Mei 2023, setelah lebaran. Model tesnya agak berbeda ya dengan tahun yang lalu, sehingga diharapkan adik-adik khususnya bisa melihat contoh soal yang sudah disediakan,” jelasnya.
Perbedaannya bentuk soal lebih banyak menggunakan logika dan penalaran dibandingkan dengan penekanan pada sisi akademiknya. Bentuk soal dikemas dengan bentuk penalaran-penalaran yang harus dipahami oleh seluruh peserta.
“Itu akan menghasilkan suatu cerminan kemampuan ketika anda nanti duduk di bangku perkuliahan. Sehingga dalam menghadapi UTBK ini harus tetap tenang dan santai. Saya yakin semua memiliki kemampuan-kemampuan yang hebat,” ungkapnya.
Ia turut berpesan agar peserta yang nantinya mengikuti ujian agar tetap percaya diri dan tidak termakan isu-isu bocoran soal yang ada di luar. Menurutnya antara satu soal dengan soal lainnya berbeda, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan.
“Jangan lakukan kecurangan-kecurangan, tetap jaga sportivitas. Karena anak-anak adalah generasi emas penerus peradaban bangsa. Nantinya jika ada kecurangan tidak menutup kemungkinan akan kami serahkan kepada aparat penegak hukum untuk di proses,” terangnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya adalah sudah melakukan registrasi dan memiliki akun SNPMB serta tercatat sebagai WNI yang memiliki NIK. Kemudian siswa merupakan calon lulusan tahun 2023 yang memiliki surat keterangan siswa SMA/MA/SMK kelas 12 atau peserta didik paket C tahun 2023 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 juli 2023, sedangkan untuk lulusan luar negeri harus ada ijazah penyetaraan.
Selain itu, bukan lulusan dari jalur SNPMB 2023 atau SNMPTN 2021 atau 2022, sehat secara fisik dan jasmani, peserta memiliki prodi bidang Seni dan Olahraga harus mengunggah portofolio. Peserta tuna netra wajib mengunggah Surat pernyataan Tuna Netra. Hasil UTBK berlaku untuk ikut serta dalam SNBT dan penerimaan PTN tahun 2023. Biaya yang dikeluarkan untuk UTBK adalah sebesar Rp 200 ribu. (adm/bua)
