Malang Posco Media, Malang – Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Heru Suryanto, M.T., IPM. dan anggota Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M.Si. dan Dr. Aminnudin, M.T. melaksanakan program pengabdian dosen Fakultas Teknik UM. Dengan dibantu anggota mahasiswa S1 Teknik Mesin UM angkatan 2020, Raynald Evansius Sitorus dan Sahrul effendi tim ini melakukan pendampingan mengenai penerapan IPTEK Recycling Aquaculture System (RAS) berbasis teknologi ramah lingkungan melalui penggunaan Panel Surya untuk kolam pembenihan ikan hias kepada Kelompok Budidaya Ikan Hias Pokdakan Makmur Rejeki yang berlokasi di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama satu tahun, yakni pada periode Juni 2023—November 2023.
Prof. Dr. Ir. Heru Suryanto, M.T., IPM. menyampaikan terselenggaranya program ini tidak lepas dari partisipasi aktif para mitra yang terus berlanjut pada setiap kelompok kegiatan. “Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada mitra kami yang telah secara aktif mendukung inisiatif ini. Kolaborasi kami telah terfokus pada meningkatkan produksi perikanan dengan memanfaatkan teknologi seperti Recirculating Aquaculture System (RAS) dan panel surya. Kami berkomitmen untuk menciptakan sinergi antara dunia akademis, khususnya perguruan tinggi, dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan teknologi yang relevan,” ujarnya.
Pokdakan Makmur Rejeki yang sudah berdiri sejak tahun 2007, memiliki 4 kolam pemijahan dan 11 kolam pembesaran. Komoditas ikan yang dibudidayakan di Pokdakan berupa ikan hias jenis ikan mas koki, ikan cupang, dan ikan jenis lainnya dengan anggota petani sebanyak 5 orang.
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Pokdakan Makmur Rejeki sangat kompleks. Hal ini meliputi, serangan penyakit pada ikan, penurunan daya dukung kualitas air, tidak adanya treatment pada ikan yang sakit dan belum adanya penerapan teknologi tepat guna. Permasalahan tersebut menyebabkan penurunan angka produksi ikan hias di Pokdakan Makmur Rejeki, tim Pengabdian dosen pemberdayaan berbasis Masyarakat hadir untuk memberikan solusi bagi pembudidaya ikan hias. Solusi atas permasalahan di atas adalah penerapan IPTEK pemasangan panel surya dan Recycling Aquaculture System (RAS) untuk kolam pembenihan ikan berbasis teknologi ramah lingkungan.
Melalui penerapan kolam pembenihan ikan dan kontribusi teknologi ramah lingkungan menggunakan RAS dan panel surya, diharapkan petani dapat lebih mudah mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang ikan. Sistem alat resirkulasi air bertujuan untuk memanfaatkan kembali air untuk breeding, dimana air kolam yang sudah digunakan untuk breeding dan kualitasnya sudah menurun dapat dimanfaatkan kembali dengan adanya filter pada air tersebut. Sirkulator air menggunakan filter fisika, kimia dan biologi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas air adalah dengan meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.
Selain menggunakan RAS, panel surya dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan yang berdiri sendiri. Panel surya dapat menghasilkan energi listrik tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya dari sinar matahari. Panel surya yang memanfaatkan Cahaya matahari dapat digunakan sebagai sumber energi listrik yang tidak terpengaruh jika terjadi pemadaman listrik PLN, dan dapat selalu menyuplai kadar oksigen terlarut untuk kelangsungan hidup ikan didalam kolam. Atas dasar itu, penting bagi mitra untuk menguji kualitas air dan menerapkan inovasi teknologi yang tepat guna meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan kelompok budidaya perikanan berkelanjutan.
Tim pengabdian dosen melakukan kegiatan peningkatan kesadaran dan memberikan saran mengenai teknik budidaya ikan yang sesuai dan berkelanjutan serta mendukung penerapan RAS dan panel surya di kolam pembenihan ikan. Tim terus memimpin dan mendampingi mitra dalam menyediakan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan. Kegiatan pengabdian ini disponsori oleh PBM DRTPM-Dikti 2023. (*/nda)
